Ledakan di Mako Brimob Semarang Sebabkan 2 Mobil & Belasan Rumah Rusak
Saat ini, pihaknya masih melakukan sterilisasi tempat untuk memastikan tak ada lagi bahan peledak aktif.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, belasan rumah telah rusak akibat ledakan yang terjadi di Mako Brimob, Semarang, Jawa Tengah. Ledakan tersebut berasal dari gudang bahan peledak sisa perang dunia ke-2.
"Kerusakan sementara yang terdata disini kurang lebih ada sekitar 2 kendaraan roda empat, kemudian sekitar 11 rumah yang mengalami kerusakan," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
Ia menyebut, belasan rumah yang rusak tersebut seperti mengalami kerusakan pada bagian kaca dan juga atap rumah.
"Karena ada kacanya pecah, kemudian genteng maupun plafon yang rusak, ini masih kita data. Rusaknya tidak terlalu parah, hanya kaca-kaca yang mengalami kerusakan, tidak semuanya," sebutnya.
Ledakan tersebut, katanya, memang berasal dari bahan peledak sisa perang dunia ke-2. Karena, memang banyaknya ditemukan barang-barang tersebut di lokasi.
"Dugaan sementara 3 (ledakan), ledakan kecil kemudian merembet ke ledakan besar. Seperti yang saya sampaikan tadi, kan cukup banyak barang bukti dari sisa perang dunia kedua yang diamankan atau disimpan di gudang barang bukti," jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan sterilisasi tempat untuk memastikan tak ada lagi bahan peledak aktif.
"Saat ini fokus melakukan pendinginan terhadap bidang, mungkin masih ada sisa handak yang masih belum meledak. Kemudian yang berikutnya melakukan pendataan kembali apa yang jadi kerusakan pada ledakan tersebut, sambil menunggu tim jibom dari Polri hari ini sudah terbang ke Jawa Tengah untuk melakukan penjinakan," tegasnya.
"Kemudian melakukan sterilisasi, dan kemudian apabila masih ditemukan handak-handak yang cukup berbahaya langkah selanjutnya akan dilakukan disposal. Disposal tersebut tentunya sangat tergantung oleh situasi dan aspek keamanan," sambungnya.
Baca juga:
Polisi Duga Mortir Perang Dunia II di Mako Brimob Meledak Karena Udara Panas
Ledakan di Mako Brimob Semarang Diduga Berasal dari Mortir Sisa Perang Dunia II
Ini Identitas Anggota Brimob Semarang Korban Ledakan Gudang Bahan Peledak
Tim Inafis Olah TKP Gudang Barang Temuan di Mako Brimob Semarang yang Meledak
Warga Mendengar Ratusan Kali Ledakan di Gudang Barang Temuan Mako Brimob Semarang
Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Ledakan di Mako Brimob Semarang