Lerai teman berkelahi, anggota TNI tewas ditikam di tempat karaoke
Lerai teman berkelahi, anggota TNI tewas ditikam di tempat karaoke. Seorang anggota TNI Praka Suratman yang bertugas di Korem 142/Tatag, tewas di sebuah tempat karaoke yang berada di jl Monginsidi, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa dini hari, (15/11) sekira pukul 02.20 wita.
Seorang anggota TNI Praka Suratman yang bertugas di Korem 142/Tatag, tewas di sebuah tempat karaoke yang berada di jl Monginsidi, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa dini hari, (15/11) sekira pukul 02.20 wita.
Dia tewas karena ditikam badik oleh seorang pengunjung di tempat karaoke itu setelah sebelumnya di awali keributan.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashrurah Mappeare yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, sebenarnya keributan bukan antara korban dan pelaku, melainkan antara teman korban dengan pelaku. Korban berusaha melerai namun kemudian dia yang menjadi sasaran.
"Pelaku langsung cabut badik dan menikam korban di beberapa bagian tubuhnya. Di antaranya di lengan korban, punggung dan bagian punggung dan dahi. Kedalaman luka mulai dari 1 hingga 3 centimeter," kata AKBP Mashurah Mappeare seraya menambahkan, saat korban dibawa ke Rumah Sakit, jiwanya sudah tidak bisa tertolong lagi.
Identitas pelaku, kata Mashrurah, sudah dikantongi dan sementara dalam pengejaran.
Sementara Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Kolonel Alamsyah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan perihal kejadian yang menewaskan satu anggota TNI itu.
Dijelaskan, korban bernama Praka Suratman itu adalah sopir dari Kasrem 142/Tatag, Letkol Priyono. Markas Korem ini awalnya di Parepare tapi sudah dipindahkan ke Mamuju, Propinsi Sulbar. Hanya saja belum diresmikan. Korban Praka Suratman berada di Mamuju mengikuti Kasrem 142/Tatag, Letkol Priyono yang pindah tugas di sana.
Saat ini, jenazah korban sudah berada di rumah keluarganya di Kota Parepare, Sulsel. Tapi akan diberangkatkan ke Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Korban ini hanya berusaha melerai orang yang ribut di tempat karaoke itu namun salah satu yang dilerai itu tidak terima dan balik menyerang korban," kata Kolonel Alamsyah.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa saja anggota TNI yang terlibat dalam penculikan dan penyiksaan Imam Masykur? Selain itu, Irsyad menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka."Tersangkanya yang sudah diamankan 3 orang. TNI semua ketiganya," kata Irsyad. Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres. Sementara dua anggota TNI lainnya di luar satuan Paspampres."Satu yang dari paspampres yang lain bukan," sebutnya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Baca juga:
6 Tahun buron, pelaku pembunuh anak tiri akhirnya ditangkap
Kesal masalah kecelakaan, Alekat bunuh bapak teman anaknya
Sambil gendong bayi, ibu ini pukul korban pakai kayu lalu curi emas
Mayat pekerja bengkel ditemukan bersimbah darah, leher penuh tikaman
Candaan teman kelewat batas membuat siswa MI nyaris impoten
Anggota Sabhara Polda Bali dibacok oleh pria ngaku polisi