Lewat Pelabuhan Panjang, Pemudik dari Lampung Ingin ke Jawa Tak Perlu ke Bakauheni
Menurutnya dengan adanya pelabuhan alternatif ini pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua, tidak perlu capek-capek ke Pelabuhan Bakauheni.
Pemudik yang akan melakukan arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa merasa terbantu dengan adanya Pelabuhan Panjang yang dipakai sebagai pelabuhan alternatif.
"Adanya Pelabuhan Panjang ini sangat membantu apalagi bagi pemudik dengan menggunakan motor," kata Angel salah satu pemudik dari Lampung, di Bandarlampung, dilansir Antara, Kamis (5/5).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks tentang Budi Arie mundur? Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.
Menurutnya dengan adanya pelabuhan alternatif ini pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua, tidak perlu capek-capek ke Pelabuhan Bakauheni.
"Jadi kita tidak perlu capek ke Pelabuhan Bakauheni, cukup ke sini aja untuk menyeberang ke Pulau Jawa," ujarnya.
Hal serupa, diungkapkan oleh pemudik lainnya Rahman. Menurutnya, kapal yang disediakan oleh Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), kondisinya bagus dan fasilitas yang ada di dalamnya lengkap sehingga penumpang bisa beristirahat.
"Kapal yang punya Pelni ini, kondisinya bagus, bisa beristirahat karena disediakan tempat tidur, mungkin juga karena masih sepi penumpangnya sehingga masih enak," kata dia.
Sementara itu Kepala Bagian Armada Pelni, Tanjung Priok, Somrin Simbolon, mengatakan bahwa perjalanan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, maksimal 3,5 jam hingga 4 jam.
"Untuk kapal KM Ciremai Pelni yang diperbantukan pada arus balik ini akan berangkat satu hari satu kali sampai Sabtu (7/5), namun kalau kapal ini dipersiapkan untuk tiga kali sehari pun KM Ciremai masih mampu," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kapal ini memiliki kapasitas angkut 948 pax penumpang, 1.500 hingga 1.700 unit kendaraan motor dan 65 TEUs untuk angkutan barang.
"Jadi kami harap dengan diperbantukannya KM Ciremai ini dapat mengantisipasi kemacetan di daerah Bakauheni pada arus balik, hanya saja kapal ini akan bertugas hingga 7 Mei, kemudian melanjutkan perjalan ke Surabaya," kata dia.
Sebelumnya, diberitakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sebanyak delapan kapal feri berukuran besar disiapkan di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Provinsi Lampung sebagai angkutan penyeberangan pada arus balik Lebaran 2022.
Baca juga:
Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres
Info Arus Balik Menuju Makassar: Ganjil Genap Mulai 5-8 Mei 2022
Info Arus Balik Kamis 5 Mei 2022: One Way Palimanan - Cikampek Sampai Pukul 24.00 WIB
Polisi Tangkap 15 Calo Tiket Mudik Kapal di Pelabuhan Bakauheni
Arus Balik: Jalur Selatan Jawa Diprediksi Padat Akhir Pekan, Ini Skema Polisi
Urai Kemacetan, Libur Lebaran Murid Sekolah Diperpanjang Sampai Kamis 12 Mei 2022