Libur Natal, tempat hiburan di Malang penuh pengunjung
"Macetnya saat masuk Kota Batu, terus antrean parkir dan beli tiketnya yang panjang," kata Karina.
Libur Natal menjadi berkah luar biasa bagi pengelola hiburan di Batu dan Malang, Jawa Timur. Tempat-tempat hiburan penuh sesak pengunjung yang ingin menikmati masa libur.
Sejak pagi jalan-jalan menuju tempat wisata dari arah Surabaya sudah diwarnai kepadatan, begitupun dari arah Kota Malang melalui Landungsari.
Seorang pengunjung asal Surabaya, Karina, bersama keluarga mengaku kendaraannya hanya bisa merayap saat memasuki Kota Batu. Mobil yang mereka kendarai hanya bisa berjalan lamban selama sekitar satu jam.
"Macetnya saat masuk Kota Batu, terus antrean parkir dan beli tiketnya yang panjang," kata Karina dari atas mobilnya, Kamis (25/12).
Pantauan Merdeka.com di beberapa lokasi tempat hiburan nampak penuh dengan pengunjung yang sedang mengantre mendapatkan tiket, tempat parkiran juga terlihat penuh hingga harus mengantre.
Subhan Muttaqin, Marketing Officer Museum Angkut Batu membenarkan kalau liburan Natal membawa peningkatan jumlah kunjungan. Apalagi bersamaan dengan libur sekolah.
"Kepadatan pengunjung sudah mulai dirasakan sejak 12 Desember lalu, dan hari ini memang sangat padat dari biasanya," katanya.
Manajemen Museum Angkut, katanya, membuka tiga loket pembelian tiket cadangan yang letaknnya di kantor pemasaran. Hingga pukul 16.00 WIB loket cadangan masih terus dibuka.
"Museum Angkut ini buka dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB, mungkin mereka berangkat setelah pulang dari gereja. Tapi memang sudah mulai ramai sejak tanggal 12 Desember," katanya.
Hal serupa juga terlihat di depan loket Taman Wisata Sengkaling Malang. Parkir sempat terlihat mengular hingga menimbulkan kepadatan arus. Di Jatim Park 1 dan Secret Zoo juga terlihat serupa. Nampak di tempat parkir terpasang parkir sudah penuh.