Lima jenazah TKI korban kecelakaan di Malaysia tiba di Sumut
Lima jenazah TKI korban kecelakaan di Malaysia tiba di Sumut. Mereka dipulangkan melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.
Lima di antara tujuh jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kecelakaan bus karyawan di Pulau Penang, Malaysia, sudah tiba Tanah Air, Kamis (26/10). Mereka dipulangkan melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.
Lima jenazah yang tiba di Bandara Kualanamu masing-masing atas nama: Resni Tumangger, warga Jalan Iskandar Muda, Kampung Lae Balno, Danau, Aceh Singkil, Aceh. Yeni, warga Dusun XI, Kelurahan Suka Maju, Tanjung Tiram, Batubara, Sumut. Serlia, warga Dusun III Kampung Tengah, Kelurahan Tanjung Keriahan, Sirapit, Langkat, Sumut.
Kemudian, Sartika Pasaribu, warga Sibargot, Kelurahan Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara, Sumut. Faridah, warga Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi, Batubara, Sumut.
"Ada 4 warga Sumut dan seorang warga Aceh," kata Staf Perlindungan BP3TKI Medan Fu'at Wahyudi.
Jenazah Yeni dan Sartika diterbangkan dari Penang menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ103. Pesawat tiba di Kualanamu sekira pukul 12.00 WIB.
Sementara jenazah Resni Tumangger, Serlia dan Faridah tiba di Kualanamu sekira pukul 15.00 WIB. Jasad ketiganya diterbangkan dengan pesawat Malaysia Airlines MH1145 rute Penang-Kuala Lumpur kemudian menggunakan pesawat MH864 terbang ke Kualanamu.
"Perwakilan dari masing-masing keluarga hadir di Kualanamu. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka masing-masing melalui jalur dari darat," ujar Wahyudi.
Seperti diberitakan, tabrakan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus terjadi di KM 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10) sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Sebanyak 7 TKI meninggal dalam peristiwa itu.
Selain 5 orang asal Sumut dan Aceh, 2 korban lainnya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Keduanya atas nama Wami Windasih, warga Desa Kandang Sapi, Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah, dan Titik Katinengsih, alamat Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Madiun, Jawa Timur.
Jenazah keduanya dijadwalkan tiba di kampung halamannya Jumat (27/10) besok. Korban atas nama Wami Widarsih dan Titik Katinengsih baru akan diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Cengkareng malam ini waktu Malaysia. Jumat (27/10) sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah akan diterbangkan ke Yogyakarta dan diperkirakan akan tiba pukul 06.40 WIB.
Baca juga:
Tujuh WNI tewas saat dua bus karyawan bertabrakan di Malaysia
Takut pulang ke Indonesia, WNI korban kerusuhan Mei 1998 di AS terancam dideportasi
WNI di AS korban kerusuhan 1998 minta suaka politik dan pindah warga negara
ISIS kalah di Suriah dan Filipina, WNI masih terjebak di tengah konflik
DPR sebut Indonesia siap terima WNI dideportasi AS
Polisi amankan 5 WNI yang coba masuk Suriah
WNI korban crane jatuh di Makkah tetap akan dapat kompensasi dari pemerintah Saudi
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.