Lima PDP dan Tiga Positif Virus Corona di Sulsel Dinyatakan Sembuh
Dia menyampaikan tiga pasien dan lima PDP tersebut telah dipulangkan. Nurdin berharap seluruh masyarakat menjaga imunitas tubuh, demi melawan corona.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merilis delapan orang pasien di Sulsel dinyatakan sembuh dari virus corona baru atau Covid-19 terdiri dari lima pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga positif COVID-19.
"Sudah ada delapan yang sembuh. Lima PDP dan tiga yang positif. Dari tim dokter, tim medis, semua sudah maksimal," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dilansir Antara, Rabu (1/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia menyampaikan tiga pasien dan lima PDP tersebut telah dipulangkan. Nurdin berharap seluruh masyarakat menjaga imunitas tubuh, demi melawan corona.
Nurdin tidak lupa menyampaikan apresiasi atas kerja keras dokter dan tenaga medis lainnya, yang sudah bekerja secara maksimal menangani pasien COVID-19.
"Kita berharap masyarakat menjaga imunitas tubuhnya. Sekali lagi saya menyampaikan, imunitas tubuh kita harus dijaga. Walaupun positif, itu kan belum tentu mereka berbahaya. Kita harus melawan ini, karena masa inkubasi 14 hari," ujarnya.
Menurutnya, melakukan isolasi diri merupakan jalan terbaik agar terhindar dari virus mematikan ini. Bagi yang sudah terjangkit virus corona ini, agar tidak menganggap corona ini sebagai aib keluarga atau pribadi.
"Isolasi mandiri itu jauh lebih baik. Jadi saya minta sekali lagi, korban meninggal disebabkan oleh Covid-19 itu bukan aib dan virus juga tidak menyebar kalau mereka sudah dikuburkan," ujarnya.
Baca juga:
Penanganan Corona, Jokowi Sebut Belum Ada Pemda Beda Kebijakan dengan Pusat
300 Siswa Setukpa Polri Sukabumi Positif Terinfeksi Covid-19
Jumlah Penumpang di Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma Turun 30 Persen
PKS Minta Dana Penanganan Covid-19 Dipakai untuk Beri BLT ke Pekerja Informal
Jokowi: Lockdown Apa Sih, Orang Enggak Boleh Keluar Rumah, Transportasi Terhenti