Lion Air kecelakaan, Garuda Indonesia pantau situasi bandara
Sejauh ini, Garuda Indonesia belum mendapatkan informasi adanya penundaan penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai.
Garuda Indonesia mengaku terus memantau perkembangan penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai, Bali, akibat kecelakaan pesawat Lion Air, sekitar pukul 13.00 WITA.
"Kami belum dapat informasi lanjutan, apakah bandara di tutup total atau tidak, yang pasti biasanya saat penerbangan ke Bali, saat hari libur seperti ini padat," kata Juru Bicara Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan pada merdeka.com, Sabtu (13/4).
Dia mengatakan pihaknya akan mengikuti arahan pihak otoritas bandara, jika semua penerbangan dari dan ke Bali ditutup total."Ini kejadian baru saja, kami belum dapat informasi lengkap," katanya.
Ikhsan menegaskan pihaknya belum mendapatkan arahan untuk mengantisipasi jika terjadinya penutupan bandara yang berakibat penumpukan penumpang. "Nanti kami sampaikan perkembangan lebih lanjutnya, kami masing menunggu, " ungkapnya.
Pesawat dengan kode penerbangan JT 960 berangkat dari Bandung pukul 12.00 WIB. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bali pukul 14.45 WITA. Tetapi naas, pesawat jenis Boeing 737-800 ini tercebur ke laut setelah gagal landing di Bandara Ngurah Rai.