LRT dan Cable Car di Bandung akan mulai dibangun Agustus 2017
Pembangunan dua mega proyek transportasi di Bandung, yakni Light Rail Transit (LRT) dan Cable Car segera dimulai pada Agustus mendatang. Dua proyek selama ini terganjal dalam proses perizinan saat ini telah rampung diselesaikan.
Pembangunan dua mega proyek transportasi di Bandung, yakni Light Rail Transit (LRT) dan Cable Car segera dimulai pada Agustus mendatang. Dua proyek selama ini terganjal dalam proses perizinan saat ini telah rampung diselesaikan.
"Sudah saya tugaskan Pak Wakil (wali kota) untuk mengawal proses dokumen-dokumen prosedur perizinan. Deadline dari saya minggu pertama Agustus harus ground breaking dua-duanya, Cable Car dan LRT. Mana saja yang duluan, dua-dua nya berita heboh untuk warga Bandung," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (5/7).
Pria akrab disapa Emil , ini mengaku optimis dua proyek segera dimulai seiring dengan selesainya proses administrasi. "Saya juga males kalau optimis 'bari henteu' (tidak terealisasi). Nah, kemarin mah hasil laporan dokumen izin sudah beres rata-rata dua-duanya," ujarnya.
Emil mengungkapkan nilai investasi untuk proyek LRT mencapai Rp 1,3 triliun. Proyek ini sepenuhnya didanai investor pemenang lelang.
Untuk tahap pertama, proyek LRT akan dibangun dengan rute Stasiun Bandung hingga Tegalega sepanjang 8 kilometer. Nantinya di rute tersebut akan ada delapan stasiun pemberhentian.
"Tiketnya murah sekitar Rp 7 ribuan. Maksimal panjangnya 8 km. Stasiunnya ada 8," katanya.
Adapun untuk proyek Cable Car, lanjut Emil, akan dibangun dari Gelap Nyawang hingga Cihampelas. Proyek ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp 200 miliar. Nantinya bakal didanai PT Aditya Dharmaputra Persada.
"Lebih murah cable car. Semua sistemnya pake tiket pokoknya. Saya upayakan jangan jauh dari harga angkot. Jadi kalau angkot 5.000 ya, kalaupun naik maksimal dua kali lipat," terangnya.