Lubang Bekas Tambang di Tapin Menimbulkan Titik Panas dan Asap
"Kami punya data-data dari pengalaman sebelumnya, daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," ujarnya
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, berhasil mengidentifikasi bahwa lubang bekas tambang di wilayahnya bisa menimbulkan titik panas dan asap.
Kepala BPBD Tapin, Said Abdul Nasir, mengatakan, selain hutan dan lahan, lubang bekas galian batu bara juga kerap menimbulkan titik panas dan asap.
-
Apa yang dimaksud dengan "Tari Batin"? Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
-
Apakah Patung Palindo? Patung ini dikatakan sebagai "Sang Penghibur" karena pada ukirannya berbentuk wajah yang sedang gembira atau tersenyum.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
-
Apa itu Tambua Tasa? Sebuah kesenian tradisional dari Pariaman ini dimainkan oleh grup musik penabuh gendang, yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa.
-
Di mana Tambang Salido berada? Tambang Salido atau Tambang Gunung Arum merupakan tambang emas tertua di Indonesia yang dikelola langsung oleh VOC. VOC sudah mengelola pertambangan emas yang berada di Desa Salido Ketek, Nagari Tambang, Sumatra Barat ini selama kurang lebih 150 tahun.
"Kami punya data-data dari pengalaman sebelumnya, daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," ujarnya di Tapin dilansir Antara, Selasa (23/2).
Namun yang menonjol kadang ada di beberapa kecamatan misalnya, Lokpaikat, Salam Babaris dan Bungur, galian belas tambang, saat kemarau batu baranya terbakar dan menimbulkan asap, terpaksa dikoordinasikan dengan perusahaan di sekitar lokasi untuk melakukan pemadaman karena harus menggunakan cairan khusus.
Meskipun hanya menggunakan anggaran Rp38 juta untuk penanganan Karhutla, BPBD tetap membentuk tim relawan di tiap desa yang masuk peta rawan kebakaran.
"Anggaran bisa dikatakan minim, selama ini kita membentuk posko-posko desa yang kita rekrut dengan banyak suka relanya lah," ujarnya.
Untuk wilayah lainnya, misalnya kebakaran lahan masuk di dalam peta ada di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Candi Laras Selatan, Bakarangan dan Tapin Tengah.
Dia mengatakan akses di sebagian wilayah itu sangat sulit untuk melakukan pemadaman ketika terjadi kebakaran, memerlukan tenaga dan biaya operasional yang lebih banyak.
"Arahan khusus dari Presiden melalui virtual adalah mendeteksi sejak awal, pencegahan sampai ke penegakan hukum yang lebih keras terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Baca juga:
Polisi Tangkap Tiga Penambang Emas Ilegal Bersenjata Api di Kapuas
Bos MIND ID Usul Izin Usaha Berlaku Seumur Tambang, ini Alasannya
Tambang Emas Ilegal Marak Lagi di Dongi-Dongi Sulteng
Polda Jambi Giring Keluar 34 Ekskavator dari Area Tambang Emas Tanpa Izin
KLHK Sebut Penutupan Lahan DAS Kalsel untuk Pertambangan Hanya 2 Persen