Luhut: Ada 41 Juta Dosis Vaksin Pada Stok Provinsi-Kabupaten/Kota Belum Disuntikkan
Luhut juga tidak bosan untuk mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Serta tidak lengah dan tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan menyayangkan masih ada 41juta dosis vaksin yang saat ini ada stok di Provinsi dan Kabupaten yang belum disuntikan. Hal tersebut terlihat dari data Kementerian Kesehatan.
"Dalam kaitannya dengan vaksinasi, data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 41 juta dosis vaksin yang saat ini ada pada stock Provinsi dan Kabupaten/Kota yang belum disuntikkan," katanya dalam konferensi pers, Senin(13/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kenapa Luka Jahitan bisa membengkak? Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejalanya Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.
"Hal ini tentu saja sangat disayangkan mengingat animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksinasi," tambahnya.
Sementara itu, Luhut juga tidak bosan untuk mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Serta tidak lengah dan tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya tidak pernah bosan dan ragu mengajak agar kita semua terus memanjatkan doa sekaligus berupaya untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan," bebernya.
Pemerintah kembali memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali berlaku sampai 20 September 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan PPKM tersebut akan terus dilakukan dan setiap minggu akan dievalusi secara berkala.
"Kapan PPKM level Jawa-Bali akan terus diberlakukan. Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM level ini diseluruh Jawa dan Bali. Akan sama di luar Jawa dan Bali melakukan evaluasi setiap minggu. Sehingga menekan angka kejadian sama dikemudian hari," kata Luhut saat konferensi pers, Senin(13/9).
Luhut menjelaskan PPKM level 4,2,3 yang dilakukan periode 7 September-13 September perkembangan secara nasional cukup terlihat sangat signifikan dan membaik. Hal tersebut terlihat dari penurunan tren kasus konfirmasi secara Nasional hingga 93,9 % dan secara spesifik di Jawa-Bali turun hingga 96% dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu.
"Yang tidak kalah penting, jumlah kasus aktif juga sudah turun dibawah 100ribu pada hari ini," ungkapnya.
Baca juga:
Menkes: 5 Provinsi Catatkan Tingkat Vaksinasi di Bawah 20 Persen
Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai Lebih dari Sepertiga Sasaran
Daftar Provinsi dengan Persentase Vaksinasi Covid di Bawah 20 Persen
Penjelasan Ilmiah soal Mutasi Covid-19 Kurangi Efikasi Vaksin
Cakupan Vaksinasi Covid-19 Jadi Salah Satu Syarat PPKM Turun Level