Luhut Akan Jabat Menko Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Jokowi Jilid II
Dia menuturkan Presiden Jokowi minta agar inefisiensi di berbagai lembaga diawasi.
Luhut Binsar Panjaitan datang ke Istana Negara sekitar pukul 19.00 WIB memenuhi undangan Presiden Jokowi. Luhut yang mengenakan kemeja putih dikabarkan akan menduduki jabatan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
"Saya dipanggil dibrief tugas ke depan menangani maritim dan investasi," ujar Luhut usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
Luhut mengatakan Presiden Jokowi juga memberi arahan untuk menyelesaikan masalah investasi untuk petrochemical, juga B20.
"Beliau juga memberikan arahan untuk penyelesaian masalah investasi untuk petrochemical, B20, sehingga impor migas dikurangi, sekarang sudah mencapai Rp 300 triliun," jelas Luhut.
Dia menuturkan Presiden Jokowi minta agar inefisiensi di berbagai lembaga diawasi.
"Saya diminta membantu melihat itu juga. Jadi kita harus mangkas keinginan-keinginan tidak benar, sehingga pidato beliau mencopot siapa saja yang tidak benar dan saya akan melakukan tugas itu dengan sebaik-baiknya," tegas dia.
Baca juga:
Kembali Dipercaya Jadi Menteri, Yasonna akan Mundur dari Anggota DPR
Luhut Akan Jabat Menko Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Jokowi Jilid II
Sambangi Kediaman Prabowo, Presiden PKS Bicara Keputusan Politik Gerindra
Bertemu Jokowi, Johnny Plate Bahas Start Up Business dan Perlindungan Data
Lambaian Tangan Agus Suparmanto dan Teten Masduki Saat Tiba di Istana