Luhut: Kasus Omicron akan Naik, Mungkin Hari Ini Bisa Bertambah 40 Ribu
Namun, dia meminta masyarakat tak panik dengan peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron tersebut. Terlebih, pemerintah telah melakukan berbagai kesiapan dalam menghadapi lonjakan kasus virus corona.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut kasus Covid-19 akan terus melonjak naik akibat penyebaran varian Omicron. Dia memprediksi kasus harian Covid-19 bertambah 40.000 pada Sabtu (5/2).
"Sekarang ini peningkatan covid ini sudah cukup tinggi, jadi Omicron ini akan naik. Mungkin hari kemarin (bertambah) 32.000 (kasus), mungkin hari ini bisa 40.000," jelas Luhut saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 di Labuan Bajo NTT secara virtual, Sabtu.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Namun, dia meminta masyarakat tak panik dengan peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron tersebut. Terlebih, pemerintah telah melakukan berbagai kesiapan dalam menghadapi lonjakan kasus virus corona.
"Tidak perlu panik karena semua data-data kita menunjukkan perawatannya cepat," ucapnya.
Di sisi lain, Luhut mengingatkan masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas, memiliki penyakit komorbid, dan belum menerima vaksin Covid-19, untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu. Pasalnya, jumlah pasien yang meninggal umumnya masyarakat dengan kategori di atas.
"Tidak boleh menganggap enteng omicron ini karena Omicron ini juga bisa merusak kepada tubuh kita," ujar Luhut.
Sebelumnya, sebanyak 32.211 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022). Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Indonesia mencapai 4.446.694.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seluruh provinsi di Indonesia menyumbang kasus positif Covid-19.
Lima provinsi di antaranya mencatat kenaikan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 13.379, Jawa Barat 7.690, Banten 4.370, Bali 1.789, dan Jawa Timur 1.679. Selain kasus positif, pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat 7.190. Sehingga total kumulatif menjadi 4.161.987.
Sementara kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 42 orang. Sehingga, totalnya menjadi 144.453.
Kasus aktif dan suspek Covid-19 ikut meningkat. Kasus aktif bertambah 24.979 sehingga totalnya menjadi 140.254, sedangkan suspek Covid-19 meningkat 3.053 dengan total keseluruhan mencapai 22.008.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com