Luhut pastikan tapol asal Papua & Din Minimi dapat amnesti
Pemberian amnesti ini diberikan sesuai Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemberian amnesti terhadap tahanan politik maupun Din Minimi bakal tetap dilakukan. Pemberian amnesti ini diberikan sesuai Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945.
"Pemberian amnesti bagi tapol papua dan Din Minimi. Dasar hukum amnesti Pasal 14 ayat (2) UUD tentang amnesti dan abolisi. Amnesti bagi tahanan politik Papua akan diberikan oleh presiden," ungkap Luhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/2).
Luhut meyakini, pengampunan bagi tahanan politik asal papua maupun Din Minimi bakal memberikan dampak yang positif bagi negara. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan amnesti bagi 134 tahanan politik lainnya asal Aceh.
"Jumlah tapol 20 orang. 134 Orang yang akan diberikan amnesti tahanan Aceh. Kalaupun tidak ada masalah lain kita selesaikan kemudian," ungkapnya.
Luhut mengungkapkan, rencana pemberian amnesti ini masih berbuah pro dan kontra bagi penerima. Ada yang menerima, ada pula yang menolak pengampunan dari negara.
"Kalau mau ya kita berikan. Kalau menolak ya enggak bisa kita proses. Kalau mereka enggak mau ya udah, kita pikirkan orang yang mau. Silakan saja kalau mau tinggal di penjara terus," tegasnya.
Baca juga:
BIN: Amnesti Din Minimi keputusan presiden, jangan diperdebatkan
Kapolri tegaskan tak semua pengikut Din Minimi bisa diberi amnesti
Jika Din Minimi diberi amnesti, Kapolri sebut ada ketidakadilan
Amnesti Din Minimi Kapolri menolak, Panglima TNI ikut Jokowi
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa itu Pinto Aceh? Pinto Aceh ini sebuah nama motif yang tersemat pada perhiasan yang desain awalnya diambil dari sebuah monumen peninggalan Sultan Iskandar Muda.
-
Kenapa nelayan Aceh melakukan Khanduri Laot? Mengenal Tradisi Khanduri Laot, Ungkapan Rasa Syukur Para Nelayan di Tanah Rencong Tradisi dari Aceh yang sampai sekarang masih dilaksanakan setiap tahunnya oleh para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.