Luhut sarankan Budi Waseso, pecandu direhab dibanding makan narkoba
Luhut lebih setuju pengguna narkoba direhabilitasi, terutama bagi mereka pertama kali tertangkap.
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan bertemu Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Budi Waseso di Kantor Kemenko Polhukam. Keduanya diskusi penanganan narkoba. Luhut meminta BNN, para pecandu nantinya direhabilitasi dibanding paksa makan narkoba.
"Kalau yang pecandu yang makan, yang pakai itu akan kita rehabilitasi. Kalau berkali-kali nanti itu kita lihat nanti," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Selasa (24/11).
Luhut lebih setuju pengguna narkoba direhabilitasi, terutama bagi mereka pertama kali tertangkap. Ini didasari pengguna merupakan korban.
"Sekarang itu ada yang dikasih (narkoba) yang enggak ngerti pil ekstasi, misalnya supaya tidak tidur untuk belajar," ujarnya.
Luhut menjelaskan, narkoba masuk ke dalam kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Sehingga pemerintah penting mengatur penanggulangannya. Menindak pengedar hingga membantu pemakai.
Meski begitu, dia berdalih aturan itu tidak sinkron dengan penundaan eksekusi hukuman mati. Hukuman mati ditunda lantaran ekonomi sedang memburuk.
"Enggak ada Mou hukuman mati jangan salah. Kita hukuman mati itu kita belum sentuh sementara karena fokus sama perbaikan ekonomi," terangnya.