Luhut Sebut Insiden Penusukan Wiranto Bukti Radikalisme Masih Eksis di Indonesia
Luhut memastikan peristiwa dialami Wiranto tidak akan mengganggu proses pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Peristiwa penusukan yang dialami Menko Polhukam, Wiranto, menunjukkan terorisme atau radikalisme di Indonesia masih ada. Hal itu disampaikan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyikapi kejadian dialami koleganya di kabinet.
"Radicalism or terorism is still exist in Indonesia. Dan memang kita harus berhati-hati," kata Luhut di Kantor Kemaritiman, Jakarta, Jumat (11/10).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat tahun 1997 itu menyampaikan rasa prihatinnya pada Wiranto. Kejadian semacam ini, katanya, pernah juga dialami beberapa pejabat negara di luar negeri.
"Ini bukan kasus di Indonesia saja, banyak negara mengalaminya (soal Wiranto). Yang terjadi kemarin kita merasa pedih. Saya sudah ke Pak Wiranto pagi ini dan dokter bilang harus jaga keamanan, harus berhati-hati," ujarnya.
Namun demikian, tegas Luhut, peristiwa itu tidak akan mengganggu proses pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang.
"Tidak akan berdampak pada inagurasi, satu event tidak akan mempengaruhi itu," kata dia.
Seperti diketahui, Menko Polhukam Wiranto ditusuk Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Saat beraksi Abu Rara didampingi istrinya Fitria Diana (21). Polisi dan BIN menyebut kedua pelaku bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
Wiranto mengalami kejadian ini ketika hendak kembali ke Jakarta menggunakan helikopter. Dia baru saja meresmikan gedung kampus Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang serta memberi kuliah umum. Ketika turun dari mobil Land Crusier tiba-tiba diserang.
Wiranto sempat dibawa ke Klinik Menes Medical Center Pandeglang, lalu dirujuk ke RSUD Pandeglang. Selanjutnya, dengan menggunakan helikopter dibawa ke RSPAD untuk menjalani operasi.
Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto, ulama Pandeglang, Fuad dan ajudan Danrem juga menjadi korban. Kompol Daryanto terluka diserang Fitria menggunakan gunting.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Kondisi Pak Wiranto Membaik, Sudah Bisa Berkomunikasi
Wiranto Ditusuk, Jokowi Perintahkan Kapolri Pertebal Pengamanan Pejabat
Wiranto Sudah Bisa Diajak Ngobrol, Tapi Masih Terbaring Lemas Setelah Dioperasi
Fitri Adriana, Istri Penikam Wiranto Sudah Lama Merantau dan Dikenal Tertutup
Kronologi Sebelum Wiranto Ditusuk 2 Terduga Teroris di Pandeglang
Agum Gumelar Sebut Kondisi Wiranto Membaik dan Minta Doa
Moeldoko Jenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto