Luhut Tutup Pintu Mediasi dengan Haris Azhar: Buktikan saja di Pengadilan!
Luhut menerangkan, kepolisian telah berulang kali mengatur jadwal mediasi untuk menengahi persoalan antara ia dengan Haris Azhar dan Fatia Maulida. Namun, tak pernah ada titik temu
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Polda Metro Jaya. Ia memenuhi panggilan polisi terkait mediasi kasus dugaan pencemaran nama baik terhadapnya.
"Diundang untuk mediasi sebenernya kalau enggak keliru itu Minggu lalu, tapi saya keluar (negeri)," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Senin (15/11).
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Manuella Aziza lahir? Seperti yang diketahui, pemilik nama lengkap Manuella Natasha Aziza Villareal merupakan gadis kelahiran Jakarta pada tanggal 15 September 2005.
-
Bagaimana KH Maimoen Zubair dan istrinya merintis Ponpes Putri Al-Anwar? Bahkan pada tahun 1977, KH Maimoen Zubair bersama istrinya, Nyai. Hj. Masthi’ah, merintis berdirinya ponpes Putri Al-Anwar dengan membangun musala di belakang rumah yang semula merupakan sebuah bangunan berdinding anyaman bambu.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Kapan Tanuja lahir? Di usia 81 tahun, Tanuja masih menunjukkan kesehatan yang luar biasa.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
"Kemudian dijanjikan hari Jumat kebetulan saya juga dinas ke luar. Kemudian diurus oleh Haris diminta hari ini. Ya saya datang hari ini, tapi Haris tidak bisa datang. Ya sudah, yang satu lagi juga enggak datang," sambungnya.
Menurutnya, dengan tidak hadirnya Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia. Maka dia ingin pertemuan dilanjutkan di Pengadilan.
"Kalau proses ya sudah selesai. Saya pikir lebih bagus ketemu di pengadilan aja saya bilang," ujarnya.
Ia menegaskan, kasus ini akan terus berjalan dan berproses hukum sampai ke pengadilan. Sehingga, tidak ada lagi mediasi untuk perkara tersebut
"Ya tadi mediasi enggak dateng. Yang penting saya udah datang pada mediasi, tapi saudara Haris tidak datang. Jadi ya sudah," tegasnya.
"Iya (Jadi lebih baik bertemu di pengadilan). Sekali-kali belajar lah kita ini. Kalau berani berbuat berani tangungjawab. Tidak usah (mediasi lagi). Kalau dia salah ya salah, kalau saya yang salah ya salah gitu aja. Kalau saya proses hukum terus berjalan. Itu aja," tutupnya.
Baca juga:
Haris Azhar Soal Mediasi Dengan Luhut: Kayaknya Enggak Bisa Hadir
Luhut Dampingi Jokowi ke Roma, Mediasi dengan Haris Azhar Kembali Ditunda
Luhut di Luar Negeri, Mediasi dengan Haris Azhar Besok Terancam Batal Lagi
Polisi akan Panggil Haris Azhar dan Luhut untuk Mediasi Kasus Pencemaran Nama Baik
Mediasi Luhut, Haris Azhar dan Fatia Kembali Ditunda