Lurah se-Kota Cilegon dites urine, 3 orang diketahui positif morfin
Kesbangpol bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon dan Satresnarkoba Polres Cilegon, melakukan tes urine kepada semua kepala kelurahan dan sekretaris kelurahan se-Kota Cilegon. Dari hasil tes urine tersebut, sebanyak 3 orang diketahui positif narkoba jenis morfin.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon dan Satresnarkoba Polres Cilegon, melakukan tes urine kepada semua kepala kelurahan dan sekretaris kelurahan se-Kota Cilegon. Dari hasil tes urine tersebut, sebanyak 3 orang diketahui positif narkoba jenis morfin.
Tes urine dilakukan di Aula Inspektorat Kota Cilegon dan diikuti oleh 72 lurah dan sekretaris. Sementara 14 lainnya tidak hadir tanpa keterangan.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Soeparman mengatakan, dari 72 orang lurah dan seklur yang menjalani tes urine, 3 orang di antaranya positif mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung benzo. Benzo diketahui adalah zat yang terdapat dalam kandungan narkoba jenis morfin.
"Jadi 3 orang yang positif mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung benzo itu selanjutnya kita minta agar mereka membuktikan dengan resep dokter atau menunjukkan langsung obatnya untuk dites," kata Soeparman, Kamis (20/4).
Soeparman menambahkan, 14 orang lurah dan seklur yang tidak datang tersebut selanjutnya akan dipanggil ulang. Bahkan, jika mereka tetap tidak datang juga ia akan menyerahkan kepada pihak kepolisian.
"Jadi intinya tes urine dilakukan ini bertujuan agar ASN Pemkot Cilegon bersih dari narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Kota Cilegon Chandra menambahkan, setelah dilakukan tes urine, para lurah dan seklur tersebut juga diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba.
"Intinya kita tidak mau mereka menggunakan narkoba. Karena mereka itu ujung tombak pemerintah, terutama untuk pelayanan masyarakat di wilayah mereka masing-masing," katanya.
Baca juga:
BNN razia ladang khat di Puncak Bogor
Karyawan hotel di Malang dapatkan ganja dari Lapas
Jajakan ribuan 'pil dewa' buat remaja, Bonbon dibekuk
Pesan sabu, dua orang diciduk dari hotel bintang 5 di Balikpapan
Bawa sabu 2,85 kg, warga Subang ditangkap di Bandara Kualanamu
Pria jual sabu di terminal bus, diciduk saat tunggu pelanggan
14 Mahasiswa ditangkap narkoba di Yogya, satu penerima beasiswa
-
Kenapa Ngirab di Cirebon dilakukan? Dipercaya, tradisi ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan, terutama jika dilakukan di hari Rabu terakhir bulan Safar.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Dimana Ngirab dilakukan di Cirebon? Mengutip beautiful-indonesia.umm.ac.id, upacara ini dilakukan dengan berziarah ke petilasan Sunan Kalijaga oleh masyarakat di wilayah sekitar Sungai Derajat.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang merasa kecewa dengan kakaknya yang terjerat narkoba? Di sisi lain, Aditya Zoni merasa kecewa dengan kakaknya yang kembali terjerat narkoba.