Mabuk berat, pencuri HP nyaris tewas dikeroyok warga Wirobrajan
Endang menjelaskan dari tangan tersangka diketahui ada empat buah telepon genggam. Satu di antaranya adalah milik korban.
Seorang pencuri berinisial AW (45) warga Mantrijeron, Yogyakarta nyaris menjadi bulan-bulanan warga karena kedapatan mencuri sebuah telepon genggam milik Erlius Wirdanis warga Jalan Lembu Andini, Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu (12/7) dinihari. Beruntung, AW berhasil diamankan oleh pihak kepolisian sebelum menjadi sasaran amukan warga.
Menurut Kapolsek Wirobrajan, Kompol Endang Sulis Kurniati, AW mencuri sebuah telepon genggam yang sedang dicharger oleh pemiliknya. Aksi AW ini awalnya berjalan mulus karena pemilik rumah tak ada yang mengetahui.
"Saat beraksi masuk ke rumah korban, tersangka ternyata sudah diawasi oleh warga. Saat keluar rumah korban, tersangka langsung disergap oleh warga," terang Endang, Rabu (12/11).
Endang menuturkan awalnya tersangka berkelit dan tak mengakui perbuatannya. Warga pun marah dan menimbulkan keributan hingga terdengar oleh korban.
Korban, lanjut Endang, menanyai warga kenapa kok ribut-ribut di depan rumahnya. Oleh warga kemudian korban diminta untuk mengecek apakah ada telepon genggam milik keluarga korban yang hilang.
"Korban kemudian mengecek ke dalam rumah. Ternyata benar, telepon genggam milik korban dengan merek Xiaomi hilang dari tempatnya saat tengah dicharger. Tersangka pun tak bisa berkelit karena korban mengenali telepon genggamnya yang dibawa tersangka di saku belakang celananya," ucap Endang.
Endang menjelaskan dari tangan tersangka diketahui ada empat buah telepon genggam. Satu di antaranya adalah milik korban.
"Tiga telepon genggam belum kita ketahui milik siapa. Masih kita usut asal usulnya apakah milik tersangka atau hasil pencurian. Tersangka belum bisa dimintai keterangan karena saat ditangkap dalam keadaan mabuk berat," pungkas Endang.