Macan tutul Jawa di Cuban Trisula tertangkap kamera pengintai TNBTS
TNBTS memasang lima kamera pengintai di lokasi kaki Gunung Kukusan Resort PTN Coban Trisula sejak 6 Juni 2016.
Kamera trap (pengintai) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil menangkap gambar macan tutul Jawa (Panthera Pardus Melas). Keberadaan harimau langka itu tertangkap kamera yang terpasang di sekitar Coban Trisula Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Kamera trap kami menangkap gambar macan tutul Jawa atau Panthera Pardus Melas di lokasi kaki Gunung Kukusan Resort PTN Coban Trisula," kata Kepala Seksi Wilayah II TNBTS, Tatag Heri Rudhata di Malang, Sabtu (30/7).
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Apa yang ditemukan petani di ladang tersebut? Penemuan tersebut meliputi tiga tongkat kerajaan, tiga belati perunggu, kapak ukuran kecil dan sedang, serta alat pahatan.
-
Hewan apa yang selalu santai? Hewan apa yang selalu santai? Ayam, adem ayam
Tatag mengatakan, pihaknya memasang lima kamera pengintai di lokasi kaki Gunung Kukusan Resort PTN Coban Trisula sejak 6 Juni 2016. Bersamaan saat itu juga dipasang di beberapa lokasi lain.
Pengambilan hasil rekaman kamera dilakukan pada 28 Juli 2016 dan diketahui adanya harimau tersebut. Kini sedang dilakukan proses identifikasi lebih jauh untuk lebih memastikan jumlahnya.
Tatag berharap dengan kamera pengintai itu dapat menghitung populasinya di kawasan TNBTS. Karena baru satu rekaman kamera pengintai yang dibuka.
"Sepertinya anakan, sehingga kemungkinan ada indukannya. Biasanya setiap anakan ada dua indukannya," katanya.
Tertangkapnya gambar harimau tersebut sekaligus menguatkan, keberadaannya yang selama ini menjadi desas-desus cerita. Selama ini warga masyarakat hanya menangkap jejak dan kotorannya, termasuk bekas kuku di pepohonan.
"Kalau dari jejaknya, belum bisa menghitung jumlah populasinya," katanya.
Beberapa tahun lalu Tim Universitas Mulawarman juga pernah menjumpai macan tutul pada kamera. Saat itu kamera trap dipasang di blok Ireng-Ireng di bawah kaki Gunung Semeru.
Dengan adanya populasi harimau tersebut juga menandakan kondisi hutan yang masih utuh, kendati masih ada kerusakan.
Baca juga:
Bawa replica & spanduk, aktivis Aceh peringati hari harimau sedunia
Bawa kardus berisi anak kijang, sopir AKAP diamankan polisi
Penjual satwa langka di Facebook dengan harga murah akhirnya dibekuk
Pihak Tarekot Malang berkilah soal koleksi Elang Bondol
Tak punya izin penangkaran, Elang Bondhol di Tarekot Malang disita
6 Pemuda Kalbar bunuh bekantan untuk dimasak sebagai lauk makan
Gerebek ruko di Asahan, petugas temukan 25 beo dan 2 nuri langka