Macet lebih 5 km, Jasa Marga akan gratiskan Tol Cikampek
Hingga sore ini, dua km sebelum GT Cikarang Utama masih terpantau ramai lancar.
PT Jasa Marga akan menggratiskan Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama jika terjadi kemacetan total. Kebijakan ini berlaku apabila kendaraan tidak bergerak sepanjang lima kilometer sepanjang ruas Tol Cikampek arah Jakarta.
"Penggratisan GT Cikarang Utama diberlakukan apabila kemacetan sudah mencapai lima kilometer dan itu jika kendaraan dalam posisi tidak bergerak," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Jakarta, Minggu (10/7), demikian dilansir Antara.
Iwan mengatakan GT Cikarang Utama terletak di km 29. Hingga Minggu petang, kondisi di Km 31 tol Cikampek arah Jakarta atau dua km sebelum GT Cikarang Utama masih terpantau ramai lancar.
"Kecepatan kendaraan di Km 31 dari arah Cikampek menuju Jakarta masih bagus," ujar Iwan.
Sejauh ini PT Jasa Marga telah memberlakukan jalur "contra flow" arus balik tol Cikampek-Jakarta sepanjang enam kilometer di sepanjang km 69-35 tol Cikampek-Jakarta.
Pemberlakuan "contra flow" atau rekayasa lalu lintas kendaraan dengan melawan arus, sudah dimulai sejak pukul 10.30 WIB untuk mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung dan Cipali menuju Jakarta.
Jasa Marga memperkirakan puncak kepadatan arus balik Lebaran melalui tol Cikampek terjadi hingga Minggu malam nanti.
"Diprediksi Minggu hari ini atau H+3 menjadi puncak arus balik Lebaran 2016," kata Iwan.
Sebelumnya, TMC Polda Metro Jaya menyebutkan empat gardu Gerbang Tol Otomatis (GTO) Cikarang Utama akan digratiskan. Kebijakan ini diambil untuk mengurai kepadatan yang terjadi di sepanjang ruas Tol Cikampek.
"Untuk mengurai kepadatan Tol Cikampek di GTO Cikarang Utama arah Jakarta 4 gardu di gratiskan," demikian dikutip dari TMC Polda Metro, Jakarta, Minggu (10/7).
Polisi juga sudah memberlakukan pelbagai upaya untuk mengurangi kepadatan di Tol Cikampek, salah satunya dengan memberlakukan sistem Contra Flow. Kepadatan semakin menjadi di KM 66, di mana kendaraan dari Tol Cipali dan Cipularang saling bertemu.
Baca juga:
Terlampau padat, 4 gardu tol di Cikarang Utama digratiskan
Kemacetan Tol Cikampek belum terurai, sistem contra flow dipakai
Sudah biasa sama macet, warga ini tak kapok mudik Lebaran
Puncak arus balik sudah lewat, Terminal Kampung Rambutan sepi
Hingga H+12, arus balik di Stasiun Senen diprediksi masih padat
-
Di mana "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul ditemukan? Keberadaannya terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Apa itu "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul? Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian mengenai “rip current” atau “arus balik” yang terjadi di perairan laut wilayah tersebut.
-
Kenapa jalan arteri sekitar exit tol Cikarang macet? Di jalur arteri terjadi kemacetan begitu juga akses yang keluar exit tol Cikarang, itu terjadi hambatan karena di arteri itu terkoneksi dengan exit tol Cikarang,
-
Kapan Jembatan Akar mulai ramai dikunjungi? Pak Masdul, salah seorang warga sekitar mengatakan, jembatan itu mulai ramai dikunjungi sejak Bulan Juli-Agustus.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.