Mahasiswa asal Cakung ditemukan bersimbah darah di Karanganyar
Sesosok mayat laki-laki dewasa bersimbah darah ditemukan terletak di Jalan Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Senin (3/9) malam. Melalui alat mambis INAFIS, diketahui korban bernama Wartanan (24), seorang mahasiswa asal Cakung Jakarta Timur.
Sesosok mayat laki-laki dewasa bersimbah darah ditemukan terletak di Jalan Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Senin (3/9) malam. Melalui alat mambis INAFIS, diketahui korban bernama Wartanan (24), seorang mahasiswa asal Cakung Jakarta Timur.
Informasi yang dihimpun di Kepolisian menyebutkan, mayat korban ditemukan tergeletak sekitar pukul 20.30 WIB. Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Jumantono. Tak lama kemudian, petugas dipimpin Kapolsek Jumantono, Kanitreskrim dan sejumlah anggota serta Unit Laka serta bidan Puskesmas Jumantono mendatangi lokasi kejadian.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, terdapat luka di bagian kepala. Tidak terdapat luka memar dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dugaan sementara korban tewas akibat kecelakaan tabrak lari. Hal tersebut dikuatkan dengan beberapa pecahan bodi sepeda motor yang tertinggal di lokasi kejadian.
Kanitlaka Polres Karanganyar Ipda Sutarno membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan kesaksian warga, korban pada awalnya berjalan tanpa alas kaki dari arah timur ke arah barat sambil tersenyum. Tak lama kemudian seorang warga lainnya menemukan korban dalam kondisi kepala bagian belakang bersimbah darah.
"Kami sudah menghubungi keluarga korban. Mereka tidak menuntut apa-apa dan minta jenazah korban untuk dibawa pulang dan dimakamkan," ujar Sutarno saat dihubungi, Selasa (4/9) siang.
Terkait penyebab tewasnya korban, Sutarno belum bisa mengungkapkan. Kemungkinan merupakan korban tabrak lari pun belum diiyakan. Pasalnya ia mengaku sulit mencari bukti dan saksi yang bisa menjelaskan kejadian tersebut.
"Belum tentu juga korban tabrak lari, soalnya kondisinya sepi. Tidak ada saksi yang bisa menjelaskan dengan rinci," pungkas Sutarno.
Baca juga:
3 Pemuda di Merauke tewas saat bersihkan sumur tua
Pembunuh wanita di kamar hotel Time Out diduga kabur ke China
Mayat perempuan dengan tangan terikat diduga guru TK yang hilang 5 hari
Di Bali, turis asal Inggris ditemukan tewas oleh sang pacar di kolam renang
Warga Paser temukan mayat wanita berbaju tidur & tangan terikat di semak belukar
3 Penambang emas ilegal di Kabupaten Pidie tewas dalam lubang