Mahasiswa Bali akan Bawa 3 Bus untuk Aksi di Jakarta
Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat Bali yang menggelar aksi damai dengan tagline #BaliTidakDiam telah membubarkan diri di depan Kantor Gubernur Provinsi Bali, sekitar pukul 15.30 Wita, Selasa (24/9).
Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat Bali yang menggelar aksi damai dengan tagline #BaliTidakDiam telah membubarkan diri di depan Kantor Gubernur Provinsi Bali, sekitar pukul 15.30 Wita, Selasa (24/9).
Sebelumnya mereka mendatangi Gedung Kantor DPRD Bali, tetapi pagar pintu di kunci rapat dan di jaga oleh polisi sehingga mereka melakukan orasi dan menyanyikan yel-yel. Tak sampai di situ, masa mahasiswa melanjutkan aksinya di depan Kantor Gubernur Provinsi Bali.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa yang menyampaikan laporan tentang pembahasan RUU Desa? Mulanya, Kepala Baleg Supratman Andi Agtas menyampaikan laporan terkait pembahasan RUU Desa.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
Selama melakukan aksi tersebut, dari pihak Pemerintah Bali tak ada yang menemui masa mahasiswa yang berorasi atau berunjuk rasa.
Abror Torik Tanjilla salah satu juru bicara #BaliTidakDiam menyampaikan, bahwa aksi tersebut tidak berhenti di hari ini saja. Bila nanti di perlukan akan mengumpulkan masa aksi kembali untuk berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan kawan-kawan mahasiswa lainnya.
"Mungkin kita nanti kalau diperlukan akan mengumpulkan massa sekitar 2 atau 3 bus dari Bali dan berbagi kampus dan elemen masyarakat," kata Abror saat ditemui di lokasi.
"Kalau rencananya kita nunggu perwakilan dari Jakarta kalau diperlukan kita akan berangkat ke Jakarta. Kita akan bergabung dengan massa ada di Jakarta untuk menyampaikan hal-hal yang sama juga," jelas Abror.
©2019 Merdeka.com/Moh Kadafi
Abror juga menegaskan, bahwa aksi damai ini tak akan berhenti begitu saja. Selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memenuhi segala permintaan atau tuntutan seluruh mahasiswa yang menggelar aksi hari ini.
"Aksi ini belum akan berhenti selama Bapak Jokowi belum (mencabut) RUU KPK dan belum menyelesaikan Kebakaran hutan di Kalimantan dan Riau dan juga belum menyelesaikan kasus HAM di Papua itu sendiri dan juga masih membahas RUU KUHP yang menurut kami sangat ngawur," ungkapnya.
Abror juga menilai, segala kebijakan Pemerintah Pusat yang dia lihat telah mengebiri demokrasi dan juga reformasi telah di korupsi.
"Kita tidak pengen yah, seperti take line kita juga, demokrasi dikeberi dan juga reformasi yang di korupsi," ujar Abror.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Menristek Dikti Tak Setuju Mahasiswa Demo
Massa Paksa Masuk Gedung DPRD, Demo di Malang Bentrok
Demo Mahasiswa Medan, Bakar Ban dan 'Usir' Dua Anggota DPRD
Demo Tolak RUU KUHP di Bandung Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
Mahasiswa Sempat Bakar Ban di Tol Dalam Kota
Mahasiswa Tantang Mantan Aktivis 98 Temui Pendemo