Mahasiswa Muhammadiyah Ngopi Bareng Brimob usai Demo di Kantor DPRD Sulsel
"Menunya ada yang berulang dan ada juga yang diselang-seling biar tidak bosan. Dan ini bukan hanya aparat yang bertugas, terbuka untuk umum jadi adik-adik mahasiswa juga turut menikmati," kata AKP Muhammad Ramli.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) melakukan unjuk rasa damai dari kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ke DPRD Sulsel. Sejumlah polisi disiagakan di sejumlah titik, seperti di bawah fly over dan kantor DPRD Sulsel.
Pantauan merdeka.com di depan kantor DPRD Sulsel, Selasa (1/10), pukul 16.30 WITA, mahasiswa mulai membubarkan diri dan pengamanan polisi pun melonggar. Mereka ada yang kembali ke kampus Unismuh menumpang mobil pick up dan ada juga yang jalan kaki. Ada juga yang merapat ke mobil dapur polisi untuk menikmati kopi dan makanan.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa saja yang membacakan deklarasi Pemilu damai di Makassar? Adapun, nama-nama pengurus yang membacakan deklarasi:- Rektor Universitas Hasanuddin (Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc)- Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua (Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.)- Rektor Universitas Negeri Mataram (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo)- Rektor Universitas Negeri Jakarta (Prof. Dr. Komarudin, M.Si)- Rektor Universitas Terbuka (Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D) - Rektor Universitas Wahid Hasyim (Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA)- Rektor Universitas Teknorat Indonesia (Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E. M.B.A)- Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si)- Rektor Universitas Borneo (Prof. Dr. Adri Patton, M.Sii)- Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif (Dr. Tipri Rose Kartika)- Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd)- Rektor Universitas Balikpapan (Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU)
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
"Kami diterima di depan kawat berduri depan jalan kantor DPRD Sulsel oleh legislator dari Fraksi Nasdem. Ada juga Bapak Kapolda tadi. Jadi kami sampaikan poin-poin tuntutan ke anggota dewan itu soal penolakan terhadap RUU yang tidak prorakyat dan sampaikan aspirasi ke Bapak Kapolda Sulsel agar mengusut tuntas kasus tindak represif anggotanya saat pengamanan unjuk rasa. Sekarang kami sudah mau pulang tapi singgah dulu minum-minum sama bapak Brimob," kata Indra (25) dari Angkatan Muda Muhammadiyah yang juga mahasiswa Fakultas Mipa di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Yah habis unjuk rasa kita capek, ngantuk. Singgah dulu minum kopi. Tidak keluar lagi uang hanya untuk beli kopi. Apalagi dapat juga buah semangka yang bikin segar," tambah dia.
Sementara itu, Kepala logistik Brimob Polda Sulsel, AKP Muhammad Ramli yang ditemui di lokasi mengatakan, ada tujuh orang anggota yang mengawaki mobil dapur lapangan ini. Ada driver dan lainnya, juga ada koki. Menu makanan dan minuman yang disediakan itu sesuai kebutuhan anggota. Misalnya nasi kuning, ubi goreng, pisang goreng, mie rebus, kopi, teh.
"Menunya ada yang berulang dan ada juga yang diselang-seling biar tidak bosan. Dan ini bukan hanya aparat yang bertugas, terbuka untuk umum jadi adik-adik mahasiswa juga turut menikmati," kata AKP Muhammad Ramli.
Mobil dapur lapangan ini, imbuhnya, sudah stand by sejak hari pertama unjuk rasa besar di Makassar yakni Selasa, (24/9) lalu. "Jadi sudah sepekan kami di sini melayani kebutuhan rekan-rekan petugas dan juga adik-adik mahasiswa yang kebetulan melintas karena ini memang kami buka untuk umum," pungkasnya.
Baca juga:
Tampilkan Aksi Teatrikal, Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Gedung DPR Berakhir Damai
Imbas Demo di DPR, KCI Alami Kerugian
Dana Asing Rp 472 Miliar Kabur dari RI Gara-Gara Banyak Demo
Ketika Mahasiswa dan Brimob Foto Bareng
Terkena Lemparan Batu Saat Amankan Demo, 7 Polisi di Solo Dapat Penghargaan