Mahfud Jelaskan Alasan Kasad Andika Perkasa Dilibatkan di Komite Penanganan Covid-19
Mahfud mengatakan, sejak awal TNI-Polri sudah aktif membantu pemerintah menangani dampak pandemi Corona. Misalnya, membagikan bantuan sosial bagi warga terdampak.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan alasan dilibatkannya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Dia menilai peran TNI diperlukan dalam penanganan Covid-19.
"Pelibatan KSAD itu agar lebih teknis juga mengatur karena selama ini juga penanganan covid ini tidak cukup hanya dilaksanakan oleh komite, tidak cukup dilaksanakan oleh gugus tugas," katanya saat video conference, Sabtu (8/8).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kapan Erick Thohir bertemu dengan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders? Tadi sore, banyak rekan wartawan yang menanyakan tentang kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Saya sudah makan malam bersama mereka dan bersalaman. 😊
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
Dia mengatakan, sejak awal TNI-Polri sudah aktif membantu pemerintah menangani dampak pandemi Corona. Misalnya, membagikan bantuan sosial bagi warga terdampak.
Hal itu, kata dia, sulit apabila hanya dikerjakan oleh birokrasi yang ada tanpa melibatkan TNI-Polri. Sebab, rentan terjadi kisruh dan penyelewengan.
"Nah TNI dan Pori diikutkan agar cepat. Pun pengamanan-pengamanan di tengah-tengah masyarakat terhadap protokol kesehatan selama ini kan juga Polri dan TNI sudah diikutkan," ucapnya.
Mahfud menuturkan, di dalam undang-undangnya, TNI tidak hanya bertugas saat terjadi peperangan saja. Namun, TNI juga memiliki tugas seperti pengabdian dan pembinaan masyarakat yang dinilai diperlukan di masa pandemi Covid-19.
"Kita tidak mempersoalkan keterlibatan TNI dan Polri di dalam masalah Covid-19 ini. Karena serangan Covid ini sangat masif dan harus ditangani bersama dan ini sifatnya untuk kemanusiaan," ujarnya.
Menurutnya, TNI dan Polri juga dibutuhkan untuk menertibkan masyarakat dalam perang melawan Covid-19. Kehadiran TNI-Polri diperlukan apabila ada masyarakat yang tidak mematuhi aturan pemerintah di masa pandemi.
"Kan agak berat kalau tidak ada Polri dan TNI yang mengamankan orang yang melanggar di jalan, tidak tertib mengadakan kerumuman-kerumunan dan itu harus diberitahu, harus dibubarkan, menertibkan rumah ibadah, pasar dan sebagainya," tutup Mahfud.
Seperti diketahui, Andika Perkasa ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Andika mengaku akan melibatkan struktur komando hingga lapisan terbawah dalam menangani Covid-19
"Kami siap memberikan dukungan dan bantuan atas misi bersama ini untuk memulihkan kesehatan masyarakat dan juga ekonomi nasional. Kami akan melibatkan struktur komando hingga lapisan terbawah yang dekat dengan masyarakat agar disiplin dan taat protokol kesehatan," ujar Andika dikutip dari siaran pers.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com