Mahfud MD: Kalau Ada Orang Beragama Diganggu, Lapor ke Saya
Umat juga perlu diyakinkan melalui pendidikan kader bahwa beragama di Indonesia dilindungi oleh negara.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut pemerintah saat ini perhatian terhadap pengembangan Islam moderat. Dalam moderasi beragama ini, negara ingin Islam sebagai agama yang dipeluk mayoritas tumbuh secara baik untuk keperluan NKRI.
Umat juga perlu diyakinkan melalui pendidikan kader bahwa beragama di Indonesia dilindungi oleh negara.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
"Lapor kepada saya kalau ada yang beragama kok diganggu, enggak boleh. Tapi juga mengganggu orang yang beragama berbeda itu dilarang oleh negara. Apalagi tindakan tindakan kekerasan, di sini lah letaknya konsepsi moderasi beragama itu," katanya dalam acara serah terima aset BLBI di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (25/11).
Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap moderasi beragama luar biasa. "Di Indonesia sekarang perhatian pemerintah terhadap pengembangan Islam yang moderat, moderasi beragama itu begitu luar biasa," ujar dia.
Mahfud mencontohkan Institut Agama Dalam Negeri (IAIN) di mana sebelum masa reformasi kampusnya kumuh dan dinomor duakan. Tetapi, sekarang sudah hebat-hebat.
"Bangunannya sudah ratusan hektare, laboratoriummya mewah mewah, juga tidak tergantung pada akreditasi yang berbeda dengan dilakukan pendidikan tinggi umum, bagus itu," ujarnya.
Baca juga:
Sosok Gagah Bhirawa Braja Adik Panglima TNI Andika, Jabatannya Mentereng di Polri
Bertolak ke Manado, Wapres Ma'ruf Amin Akan Buka Pekan Kerukunan Internasional
Rukun Sholat yang Wajib Diketahui, Pahami Syarat dan Penjelasannya
Wapres Ma'ruf Harap Umat Hindu Terus Tingkatkan Keimanan dan Semangat Kerukunan
Nadiem Takjub Sekolah di Medan Miliki Banyak Rumah Ibadah