Mahfud MD Sebut Sejak Dulu Sudah ada Fenomena Seperti Akidi Tio
Menko Polhukam Mahfud Md menanggapi kabar terbaru sumbangan Rp2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Sejak awal, Mahfud mengaku ragu sumbangan itu nyata.
Menko Polhukam Mahfud Md menanggapi kabar terbaru sumbangan Rp2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Sejak awal, Mahfud mengaku ragu sumbangan itu nyata.
"Sejak awal sudah tak yakin itu ada karena petualang seperti itu sudah banyak memberi pelajaran pada kita. Makanya ketika saya mencuit 'Mudah-mudahan itu nyata' Saya justru sama sekali tak berharap itu ada tapi saya nyindir kepada yang percaya dengan itu," kata Mahfud dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (4/8/2021).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Kapan acara akad nikah Dhitya Putra Bungsu Dokter Boyke? Akad nikah putra bungsu dokter Boyke di pagi hari digelar dengan adat Jawa yang begitu kental.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa yang dilakukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebelum ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4). Ganjar-Mahfud berangkat bersama tim hukum dari Hotel Mandarin, Jakarta Pusat serta melaksanakan doa bersama sebelum ke MK.
Mahfud mengatakan, sejak dahulu banyak fenomena seperti Akidi Tio saat ini. Mereka mengaku mau menyumbang, bisa menggali uang dengan kesaktian secara ajaib atau dapat bisa menemukan obat untuk 1000 penyakit. Namun faktanya, semua adalah kebohongan.
"Saya mendukung Hamid Awaluddin yang tak mau percaya begitu saja dengan sumbangan 2T dari Akidi Tio itu. Makanya saya berbagi pengalaman di cuitan saya itu," ucap Mahfud.
Mahfud menyatakan, sejak awal dirinya tidak percaya pada berita Akidi Tio karena modus kebohongannya yang sama dengan yang sebelumnya. Dia pun bertanya kepada Gubernur Sumsel Herman Daru yang ternyata hanya sebagai undangan seremoni tanpa ada penyerahan barang atau dokumen apa pun.
"Makanya saya memposting tulisan Hamid Awaluddin sambil menceritakan pengalaman saya. Itu untuk mengingatkan mereka yang percaya dan bersemangat pada hal yang tak rasional seperti itu," ujarnya.
Baca juga:
VIDEO: Pengakuan Dokter Keluarga Akidi Tio Soal Sumbangan Rp2 Triliun
Halusinasi Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio
Anak dan Dokter Pribadi Akidi Tio Tak Ditahan, Bantuan Rp2 Triliun Belum Jelas
Kronologi Sumbangan Penanganan Corona Rp2 Triliun yang Tidak Kunjung Cair
Cerita Kekaguman Hotman Paris Sama Akidi Tio, Ternyata Kena Prank Sumbangan Rp2 T
Donasi Fiktif Rp2 T Dinilai Permalukan Polri, IPW Minta Kapolda Sumsel Dinonaktifkan