Main di bandara tanpa pengawasan orang tua, balita terlindas mobil
Tubuh kecil korban tidak terlihat karena mobil dobel kabin tersebut memang cukup tinggi, sehingga kecelakaan itu terjadi.
Balita YA terlindas mobil saat bermain sendiri di area Bandara Haji Asan Sampit. Kecelakaan terjadi pada Selasa (4/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu mobil yang dikemudikan Dedy Susanto hendak menuju parkir, usai menurunkan orang di depan pintu keberangkatan. Korban terlindas saat sedang bermain di depan mobil.
Tubuh kecil korban tidak terlihat karena mobil dobel kabin tersebut memang cukup tinggi, sehingga kecelakaan itu terjadi. Namun Boni menyatakan kecepatan mobil saat itu sangat rendah karena baru mulai dijalankan, lalu sopir menghentikan mobil setelah mendengar banyak warga berteriak melihat ada anak yang tertabrak.
"Pelaku dan keluarga korban sudah sepakat berdamai, namun penyidikan tetap berjalan sesuai prosedur sampai tuntas," kata Kasat Lantas AKP Boni Ariefianto di Sampit, Jumat (7/7). Dikutip dari Antara
Mobil Toyota Hilux sudah diamankan, tetapi polisi belum menetapkan pengemudinya sebagai tersangka karena masih meminta keterangan saksi-saksi.
Setelah kejadian, Satuan Lalu Lintas langsung menangani kasus tersebut dengan meminta keterangan Dedy dan keluarga korban. Boni membantah korban meninggal dunia. Korban mengalami luka memar di pinggang dan kini kondisinya terus membaik.
Menurutnya kejadian ini murni kecelakaan. Masalah ini menjadi sorotan masyarakat luas lantaran ada rekaman CCTV pihak bandara terkait detik-detik kejadian itu, beredar di masyarakat sehingga menimbulkan banyak tanggapan dan informasi yang berlebihan tidak sesuai kejadian.
Jumat siang, pihak keluarga dan pelaku kembali bertemu untuk membuat pernyataan kesepakatan damai. Boni menilai masalah ini akibat pengemudi lalai, sedangkan pihak keluarga juga lengah saat anak mereka bermain di area yang sering menjadi perlintasan mobil saat menurunkan penumpang di pintu keberangkatan.
"Kami menangani ini secara profesional dan sesuai prosedur karena memang kecelakaan. Tapi karena rekaman CCTV nya beredar, makanya heboh. Kondisi anaknya makin membaik dan sudah bisa main gadget. Kalau pihak keluarga ingin merujuk ke rumah sakit lain, itu mungkin untuk memastikan kondisinya," kata Boni.