Maling motor di mesjid nyaris tewas diamuk massa
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang mengatakan, kondisi wajah dan badan pelaku remuk dihajar puluhan warga yang geram dengan ulahnya. Sebab, selama ini warga sering kemalingan sepeda motor saat sedang salat subuh.
NG, seorang pemuda pengangguran nyaris tewas dihakimi massa saat dirinya ketahuan mencuri sepeda motor warga yang sedang salat subuh di Mesjid Al-Hidayah Desa Titian Modang Kopah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang mengatakan, kondisi wajah dan badan pelaku remuk dihajar puluhan warga yang geram dengan ulahnya. Sebab, selama ini warga sering kemalingan sepeda motor saat sedang salat subuh.
"Setelah ketahuan lagi dorong sepeda motor curiannya, tersangka sempat bersikeras bahwa sepeda motor tersebut miliknya. Padahal motor tersebut milik salah satu jemaah mesjid Al-Hidayah," ujar Dasuki kepada merdeka.com Kamis (14/9).
Dikatakan Dasuki, dari pengakuan warga, sebelum menunaikan salat subuh gelagat NG sudah terlihat mencurigakan. Dia tampak mondar mandir mengintai mangsanya.
"Saat NG memegang sebuah sepeda motor, seorang warga keluar dari dalam mesjid lalu menghampirinya. Jemaah itu bertanya, kenapa tak salat dan NG dengan enteng menjawab sebentar lagi," kata Dasuki.
Kemudian, warga itu kembali masuk ke masjid untuk melanjutkan salat. Namun warga itu kembali melihat pelaku mendorong sepeda motor dari parkiran ke luar pagar mesjid. Melihat ada yang tidak beres, warga tersebut langsung mengejar pelaku. Ketika ditanya tentang motor yang didorongnya, NG mengaku itu motornya.
"Padahal, pemilik sepeda motor yang didorong pelaku sedang melihatnya. Namun NG bersikukuh dengan memperlihatkan kunci motor," ucap Dasuki.
Tak sampai di situ, NG kembali menunjuk sepeda motor lain yang diakuinya. Namun sepeda motor tersebut juga milik warga yang lain. Karena geram dengan ulahnya, warga langsung menangkap pelaku dan menghajarnya.
"Pelaku mengalami luka di bagian kepala. Sebagian juga tampak terluka mengalami penganiayaan," jelas Dasuki.
Usai menerima laporan warga, polisi langsung mengamankan pelaku dan barang bukti. "Selain satu sepeda motor, kita juga mengamankan kunci T dan sebilah pisau serta KTP milik pelaku," kata Dasuki.