Mampir ke Quba, masjid tertua di dunia yang dibangun Rasulullah
Masjid yang terletak di pinggir jalan raya tersebut didominasi oleh warna putih dengan bentuk khas.
Tak lengkap rasanya kalau sedang berada di Madinah tak mampir ke Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Masjid yang terletak di pinggir jalan raya tersebut didominasi oleh warna putih dengan bentuk khas, yang kini banyak ditiru oleh masjid-masjid di seluruh penjuru dunia.
Saya dan rombongan dari Media Center Haji (MCH) 2016 mampir ke Masjid Quba, Minggu (14/8) lalu, untuk salat ashar serta mengambil gambar untuk kepentingan liputan. Belum banyak orang yang datang saat ashar tiba. Tapi jelang maghrib, jemaah berduyun-duyun mulai berdatangan.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan ibadah haji dilakukan? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Dimana tempat pelaksanaan ibadah haji yang membedakannya dengan umroh? Sedangkan sebagai ibadah wajib, haji mewajibkan semua jemaahnya untuk melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun-rukun tersebut antara lain wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah.
Sambil menunggu salat maghrib, banyak yang mengaji Alquran. Ada pula sekumpulan anak-anak kecil yang belajar membaca Alquran dipandu oleh seorang Ustaz. Mereka membetuk separuh lingkaran, mirip sorogan di pesantren-pesantren di Indonesia.
Orang Arab ternyata banyak yang suka difoto. Saat kami hendak foto-foto, tiba-tiba datang seorang anak muda belia yang meminta kita untuk mau diajak foto bareng. Hal-hal seperti ini juga sering kita jumpai di tempat-tempat lain di Arab Saudi, seperti di mal, atau pun tempat-tempat umum. Tak sedikit warga sekitar mengajak kami foto bersama, saat tahu kami bawa kamera atau sedang foto bersama.
Kembali ke Quba. Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada 1 Hijriah atau 622 Masehi di Madinah, Arab Saudi. Masjid ini juga menjadi masjid tertua di dunia, diikuti oleh Masjid Nabawi yang dibangun juga pada tahun 622 Masehi.
Masjid ini memiliki 19 pintu, tiga di antaranya adalah pintu utama. Rasulullah SAW adalah orang pertama yang meletakkan batu di kiblatnya saat pembangunan Masjid Quba.
Pada masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz masjid ini mengalami renovasi dan perluasan yang menghabiskan biaya sekitar 90 juta riyal sehingga masjid ini mampu menampung sebanyak 20 ribu jamaah. Masjid yang dibangun di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi dan sekarang memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi ini juga memiliki ruangan untuk kegiatan belajar mengajar.
Masjid ini memiliki desain interior yang unik. Lampu-lampu gantung 'raksasa' dari kristal turut mempercantik bagian dalam masjid.
Tapi ada pengalaman tidak mengenakkan saat kami keluar dari masjid usai salat maghrib. Kami disambut oleh belasan anak-anak kecil cantik berwajah khas timur tengah, ada juga yang wajahnya mirip wanita muslim Uighur, China. "Dari Afghanistan," jawab salah satu dari mereka saat kita tanya dari mana asalnya.
Mereka menjual dagangan dengan gaya memaksa dan merengek-rengek agar dagangan yang mereka jual kita beli. Karena menjual dengan cara membabi buta, akhirnya salah satu dari kami ada yang membeli dagangannya, berupa tasbih.
Tahu ada rekannya yang dagangannya laku, penjual-penjual cilik yang lain lari mengejar kita, dan memaksa kita untuk membeli barang dagangannya dengan berbagai cara. Ada yang terus memegang tangan kita, menaruh begitu saja barang dagangannya ke tangan kita. Bahkan ada yang sampai mengejar-ngejar kita sampai ke mobil. Tak cukup sampai di situ, meski kita sudah masuk mobil, tangan kita terus dipegang oleh anak-anak itu. Mobil kita jalankan, mereka pun terus berlari mengejar mobil sambil tangannya memegang tangan kita.
Takut terjadi kecelakaan akhirnya kami mengalah, dan memberi beberapa lembar uang riyal ke anak itu, dan barang dagangannya pun kita ambil. Dari awalnya nangis, si anak itu pun akhirnya tertawa puas, dan berpaling balik kanan karena dagangannya telah laku.
Pengalaman ini setidaknya jadi pelajaran buat Anda yang hendak ke Masjid Quba, hati-hati dengan anak-anak ini yang sepertinya telah diajarkan oleh orang tuanya untuk menjual barang dagangannya dengan cara memaksa.
"PKL yang di Indonesia saja tidak segininya. Ini anak kecil maksa-maksa segitunya," ujar salah seorang anggota MCH.
Tapi ada yang patut diacungi jempol dari anak-anak ini. Mereka menjual barang dagangan dengan harga yang wajar. Dikasih duit dan kita tak perlu membeli barang dagangannya mereka tidak mau. Mereka maunya barang dagangannya kita beli, tak mau dikasihani dengan kita kasih uang cuma-cuma.
Baca juga:
'Satpol PP' Arab Saudi kejar-kejar PKL di sekitar Masjid Nabawi
68 Ribu jemaah haji Indonesia sudah tiba di Madinah
Tips jemaah lansia agar tidak alami disorientasi di Tanah Suci
Jabal Uhud, 'bukit menyendiri' yang selalu dicintai Nabi Muhammad
Intip dapur katering di Madinah yang layani ribuan jemaah haji
Umur 101 tahun, nenek Sareen semangat ibadah haji
Puluhan kursi roda jemaah haji Indonesia diamankan