Mandi di Sungai, Bocah 8 Tahun di Kutai Timur Hilang Diterkam Buaya
Dimas Mulkan Saputra, bocah laki-laki 8 tahun di Sepaso Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, pagi tadi hilang disambar buaya muara, saat mandi di sungai. Kejadian nahas itu disaksikan sendiri oleh orangtuanya, Subliansyah (37). Dimas sedang dicari SAR gabungan.
Dimas Mulkan Saputra, bocah laki-laki 8 tahun di Sepaso Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, pagi tadi hilang disambar buaya muara, saat mandi di sungai. Kejadian nahas itu disaksikan sendiri oleh orangtuanya, Subliansyah (37). Dimas sedang dicari SAR gabungan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Korban Dimas bersama adiknya, sedang mandi di sungai Tempakul, dan diawasi langsung oleh orangtuanya.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Mengapa tim melakukan pengibaran bendera di puncak Tebing Baturaya? Setelah mencapai puncak, tim akan melakukan pengibaran bendera merah putih dengan ukuran 12 kali 8 meter dan bendera perguruan tinggi tersebut.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Kapan Tota Timui dilakukan? Untuk mendapat perlindungan Siabat, setiap bayi yang baru lahir dalam kurun waktu tujuh hari atau dua bulan harus menjalani ritual penyucian diri Tota Timui.
-
Bagaimana cara Jelajah Bukit Pelangi mendorong pariwisata di Kutai Timur? Wakil Bupati menyambut baik kegiatan positif seperti ini. Ini dapat merangsang sektor pariwisata di Kutim dengan mengahdirkan peserta dari luar Kalimantan Timur.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
Disaat asik mandi, buaya tiba-tiba muncul langsung menyambar Dimas. Upaya Subliansyah menyelamatkan putranya gagal, dan buaya membawanya langsung ke dalam sungai.
"Iya benar. Kejadiannya di sungai, di muara Bengalon," kata Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (3/3) sore.
Slamet menerangkan, peristiwa itu memang disaksikan langsung orangtuanya, hingga akhirnya kabar itu sampai ke Polsek Bengalon. "Iya, benar, Bapak korban melihat langsung kejadian itu. Kawasan di lokasi memang sepi," ujar Slamet.
Dijelaskan Slamet, korban Dimas, saat ini sedang dalam pencarian, dengan melakukan penyisiran sungai. "Sekarang dalam pencarian Polri, TNI AL, dan juga masyarakat," terang Slamet.
Ganasnya buaya muara di Bengalon, bukan kali ini saja. Sebelumnya, 14 Januari 2021 lalu, Ardiansyah juga bocah 8 tahun, hilang diterkam buaya di Desa Sepaso Timur, saat mandi di sungaim Pencarian sepekan, Ardiansyah tak kunjung ditemukan.
"Benar. Sebelumnya Januari, juga ada anak disambar buaya. Dicari sampai beberapa hari, sampai sekarang, korban nggak ketemu," demikian Slamet.
Baca juga:
Nelayan Aceh Tewas Diterkam Saat Mencari Ikan di Pulau Habitat Buaya
Niat Baik Berubah Petaka, Ipin Diserang Buaya yang Diselamatkan dari Jeratan Jaring
Warga Agam yang Hilang Ditemukan Tewas, Diduga Diserang Buaya
Seorang Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Berwudu di Sungai
Terjun ke Sungai Hendak Mandi, Bocah di Kutai Timur Diterkam Buaya 6 Meter
Nenek Ini Diterkam Buaya saat di Sungai hingga Tangan Kiri Putus, Begini Kronologinya