Mandi di Sungai Lubai Pakai Ban, 2 ABG Cewek Hanyut dan Tenggelam
Satu dari dua korban sudah ditemukan meninggal dunia dini hari tadi," ungkap Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy.
Mandi di sungai, dua anak baru gede, Yulia (14) dan Aisyah (14) hanyut dan tenggelam. Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satunya lagi masih dalam pencarian.
Kedua korban mandi menggunakan ban dalam mobil di Sungai Lubai, Desa Aur, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (21/1) sore. Arus sungai yang deras membuat keduanya terbalik, hanyut dan tenggelam.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Korban Aisyah ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian, Rabu (22/1) pukul 02.00 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah duka di desa setempat untuk dimakamkan.
"Mereka hanyut dan tenggelam saat mandi pakai ban. Satu dari dua korban sudah ditemukan meninggal dunia dini hari tadi," ungkap Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy, Rabu (22/1).
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya dengan menyisiri sungai menggunakan dua perahu karet hingga satu kilometer. Tim juga menurunkan penyelam untuk masuk ke dasar sungai yang disinyalir tempat korban tenggelam.
"Tim cukup kesulitan karena arus sungai deras. Mudah-mudahan korban ditemukan secepatnya dan diserahkan ke pihak keluarga," kata dia.
(mdk/ray)