Manfaatkan masa akhir kampanye, Anies-Sandi bidik pemilih muda
Manfaatkan masa akhir kampanye, Anies-Sandi bidik pemilih muda. Salah satunya dengan membuat program bincang Santai Sore. Selain itu menawarkan program entrepreneurship atau kewirausahaan OK-OCE jika terpilih.
Di sisa-sisa akhir masa kampanyenya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno fokus melakukan kampanye yang menyasar pada pemilih muda. Itu sebabnya, dia membuat acara bincang 'Santai Sore' yang dengan mengambil lokasi di dalam mobil VW Kombi yang menjadi ikon pasangan nomor urut tiga ini.
Acara bincang-bincang itu akan diposting di akun media sosial Anies-Sandi. Salah satu tim sukses Anies-Sandi, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan, anak muda zaman sekarang gemar bermain sosial media sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
"Saya bersama dengan Bang Yudha, Bang Anies, Gigi sama Raffi berpikir bagaimana caranya kita menyampaikan visi dan misi nyampe sesuai dengan target pemilih pemula, pemuda, pemudi, dan semua pengguna sosial media," kata Aryo, di acara launching program Santai Sore, di Waroeng Sunda, Jakarta Barat, Senin (30/1).
Aryo mengungkapkan, program ini sangat tepat dan paling real untuk mendapatkan dukungan penduduk Jakarta.
"Beberapa waktu yang lalu IMF menyatakan salah satu isu utama dunia saat ini adalah kesenjangan sosial. Bagi saya dan teman-teman, Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah satu-satunya pasangan yang punya program praktis mengentaskan kemiskinan melalui program entrepreneurship atau kewirausahaan OK-OCE," ungkapnya.
Dia yakin, pasangan yang didukung Partai Gerindra dan PKS ini dengan program OK-OCE itu, anak muda yang telah selesai masa pendidikannya bisa langsung terjun ke lapangan dengan skillnya.
"Untuk menyampaikan program ini kami rasa paling mantap disampaikan dengan info yang asyik, program-program yang berbeda dengan wajah-wajah yang orang sudah kenal, Raffi dan Gigi," tandasnya.
Baca juga:
Mau dikenal warga, Anies-Sandi buat acara bincang santai di VW Kombi
Nagita Slavina: Sandiaga lebih ganteng dari suami saya
PKS: Kemajuan Jakarta bukan milik segelintir orang
Raffi Ahmad-Nagita 'Gigi' Slavina sepakat dukung Anies-Sandiaga
Sandiaga Uno yakin 15 Februari akan jemput kemenangan
Anies imbau warga DKI tak tergoda iming-iming uang
Prabowo turun gunung, Anies-Sandiaga makin pede
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.