Mantan Kepala BIN yakin penikam Bripka Marhum Prencje teroris
Aparat Kepolisian kembali menjadi korban penyerangan di Mako Brimob Kelapa Depok. Kali ini, Bripka Marhum Prencje gugur ditikam oleh orang tak dikenal, Jumat (11/5) dini hari sekitar pukul 02.29 WIB.
Aparat Kepolisian kembali menjadi korban penyerangan di Mako Brimob Kelapa Depok. Kali ini, Bripka Marhum Prencje gugur ditikam oleh orang tak dikenal, Jumat (11/5) dini hari sekitar pukul 02.29 WIB.
Polisi masih mengusut pelaku yang sudah ditembak mati apakah bagian dari jaringan teroris atau tidak. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) H.M. Hendropriyono, menilai itu adalah ulah teroris.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Apa tugas utama dari Korps Brimob? Sesuai dengan aturan yang berlaku, Korps Brimob tak lain berfungsi untuk menanggulangi ancaman Kamtibmas dengan intensitas tinggi.
Karenanya dia beranggapan kekuatan terorisme di Indonesia laksana puncak Gunung Krakatau di permukaan air laut.
"Berarti yang belum terlihat adalah badan sampai kaki gunung. Yang pasti lebih besar daripada puncaknya," ucap Hendropriyono.
Dia memandang perlu ada upaya lebih dalam menangani aksi terorisme. Karena bagaimanapun juga, keselamatan rakyat harus menjadi yang utama dan prioritas.
"Sekarang ini sudah harus menempatkan keselamatan rakyat sebagai hukum yang tertinggi," jelas Hendropriyono.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, menuturkan untuk menjadi acuan aparat penegak hukum melakukan upaya penanggulangan terhadap aksi terorisme yang terjadi di kemudian hari, maka perlu diselesaikannya revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Anti-terorisme).
Dia juga menganggap insiden di Rutan Mako Brimob seharusnya menjadi pembelajaran bagi aparat penegak hukum untuk membenahi aturan-aturan tentang penanggulangan teror, termasuk perlakuan bagi narapidana terorisme.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Bripka Marhum Prencje melihat orang tak dikenal mengamati penjagaan Mako Brimob selama lebih dari 2 jam.
"Bripka Marhum kemudian meminta bantuan dua rekannya, untuk mem-backup kegiatan, guna meminta memberikan keterangan orang yang tidak dikenal tersebut. Yang ketika ditanya mengaku berinisial TS untuk dibawa ke salah satu kantor Mako Brimob Polri," ucap Setyo di Mabes Polri, Jumat.
Dia menuturkan, Almarhum Bripka Marhum bersama tiga rekannya sempat menggeledah TS, baik di badan maupun tas yang dibawa. Akan tetapi tak ditemukan apa-apa.
"Kemudian yang bersangkutan dibawa ke kantor, ke salah satu ruangan tadi, menggunakan sepeda motor. Setibanya di kantor, dan akan masuk di salah satu ruangan, tiba-tiba orang yang mengaku TS tadi mengeluarkan pisau, yang ternyata disimpan di bawah alat kemaluan," ungkap Setyo.
Di sanalah, Almarhum Bripka Marhum yang berjalan di depan TS, dikejar oleh tersangka, dan langsung ditikam di bagian perut. Usai menikam, TS juga berusaha mengejar rekan Bripka Marhum.
"Dengan sigap, (petugas) mengambil sikap tegas dan terukur dengan menembak TS. Atas kejadian tersebut, TS meninggal dunia dan Bripka Marhum Prencje dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah beberapa saat kemudian, Bripka Marhum Prencje gugur," kata Setyo.
Sebilah pisau disita sebagai barang bukti. Menurut dia, pihak kepolisian masih menyelidiki keterkaitan TS dengan terorisme.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bripka Mahrum gugur, Kapolri beri kemudahan sang anak masuk polisi
Kapolri beri penghormatan terakhir ke Bripka Marhum Prencje di Mako Brimob
Pimpinan DPR minta Polri tingkatkan pengamanan Mako Brimob Depok
IPW sebut mahasiswa tusuk Intelmob bermaksud ledakkan Mako Brimob
Usai kerusuhan di Mako Brimob, 1 polisi tewas, 2 terduga teroris ditembak
Kronologi pembunuhan intel Brimob oleh mahasiswa di Kelapa Dua