Mantan Napiter Ungkap Pernah Galang Dana Lewat Kotak Amal Yayasan
Yayasan itu, kata Haris, menyebar pos-pos tampungan pengumpulan dana di sejumlah tempat. Bentuknya selain kotak amal, ada juga yayasan. Bahkan, Haris mengatakan, sebaran kotak amal atau yayasan fiktif sampai ke pelosok daerah.
Bekas narapidana teroris Amir Abdul Haris mengatakan mengumpulkan dana melalui kotak amal oleh jaringan teroris merupakan satu dari banyak metode. Selain kotak amal, Haris menyebutkan jejaring teroris kerap membangun yayasan fiktif.
Dalam satu diskusi virtual, Haris bercerita, sejatinya pengumpulan dana melalui kotak amal bukan hal baru. Rentang tahun 1999-hingga 2000, cara mengumpulkan dana menggunakan kotak amal telah dilakukan saat Haris masih menjadi teroris.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme dirayakan? Setiap tanggal 21 Agustus, masyarakat dunia memperingati Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme.
"Semenjak saya dibaiat 1983 kalau dana kita cari hanya dari anggota pasti tidak bisa berbuat apa-apa, tidak cukup, tidak terlalu signifikan. Kemudian ada dengan cara lain dan ini bervariatif," ucap Haris, Senin (28/12).
Dia menyebut, contoh pengumpulan dana oleh jejaring teroris pernah dilakukan oleh yayasan Al Zaytun.
Yayasan itu, kata Haris, menyebar pos-pos tampungan pengumpulan dana di sejumlah tempat. Bentuknya selain kotak amal, ada juga yayasan. Bahkan, Haris mengatakan, sebaran kotak amal atau yayasan fiktif sampai ke pelosok daerah.
Cara-cara seperti itu menurut Haris cukup efektif mengumpulkan dana besar untuk akomodasi bagi para jejaring teroris membeli segala perlengkapan mereka.
"Namanya semuanya orang tidak curiga jadi kotak amal itu sudah dari dulu digunakan," tandasnya.
Untuk itu, Haris terus mengingatkan pemerintah agar secara ketat mengawasi berbagai yayasan untuk dapat menekan jejaring teroris di Indonesia.
"Penertiban yayasan dan sebagainya harus diverifikasi sebaik mungkin supaya tidak terjadi penyalahgunaan, memang sulit," ucapnya.
Baca juga:
Polisi Ungkap Ada 12 Lokasi Pelatihan Kelompok Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah
Polri: Teroris JI Keluarkan Rp65 Juta per Bulan Untuk Biaya Operasional
Jadi Tempat Latihan Teroris, Ini Penjelasan Polisi soal Villa di Semarang
Densus 88 Bongkar Vila di Semarang Tempat Latihan Tempur Teroris JI
Hasil Penjualan 201 Kg Sabu di Petamburan untuk Pendanaan Teroris di Timur Tengah