Marciano Norman kesal napi di Batam juga kabur dari rutan
"Seharusnya peristiwa Tanjung Gusta bisa dijadikan peringatan," tegas Marciano.
Belasan tahanan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Baloi, Batam. Kejadian itu sangat disesalkan Kepala Badan Intelijen Negara, Marciano Norman.
"Seharusnya peristiwa Tanjung Gusta bisa dijadikan peringatan, semua lapas harus menanggapi peristiwa Tanjung Gusta dengan sebaik-baiknya. Responnya semua lapas harus ditanggapi dengan kesiapsiagaan pengamanannya," keluh Marciano di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/7).
Dia berharap seluruh petugas di semua lapas agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kejadian serupa. Termasuk menyelesaikan permasalahan internal secara mandiri tanpa mengharapkan bantuan dari pihak lain.
"Saya mengharapkan petugas lapas mampu meningkatkan kesiapsiagaan. Jangan mengharapkan dari yang lain. Permasalahan internal sendiri harus ditingkatkan kesiapannya," tandasnya.
Selain itu, Marciano menegaskan belajar dari kasus ini harus ada perbaikan tentang pengamanan di seluruh lapas di Indonesia. "Pasti (diperbaiki), itu harus diperbaiki," pungkasnya.