Marinir Bertolak ke NTT, Misi Kemanusiaan Bantu Korban Bencana
Suhartono menjelaskan, misi kemanusiaan ini nantinya akan dipimpin langsung oleh Mayor Marinir Donni sebagai Komandan Satgas. Diketahui, Doni sehari-harinya menjabat sebagai Pasiops Batalyon Angmor 1 Marinir TNI Angkatan Laut.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono M.Tr (Han) dan Kapuskes TNI Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. memimpin langsung keberangkatan pasukan untuk misi kemanusiaan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dilakukan pagi ini di Lanud Halim Perdanakusuma atas perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Kami kirimkan 22 Prajurit Korps Marinir TNI AL untuk melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan, Penanggulangan Bencana di NTT," kata Suhartono lewat siaran persnya, Rabu (7/4).
-
Apa yang dilakukan Marini Zumarnis di Labuan Bajo? Baru-baru ini, Marini membagikan momen-momen indahnya di Labuan Bajo melalui akun Instagram-nya, salah satunya adalah saat ia melaksanakan salat dan berdoa di tengah keindahan alam Labuan Bajo.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana lokasi Dusun Nusupan yang rawan banjir? Dukuh Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Suhartono menjelaskan, misi kemanusiaan ini nantinya akan dipimpin langsung oleh Mayor Marinir Donni sebagai Komandan Satgas. Diketahui, Doni sehari-harinya menjabat sebagai Pasiops Batalyon Angmor 1 Marinir TNI Angkatan Laut.
"Satgas merupakan panggilan tugas dari ibu pertiwi, untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan pertolongan, Ini menuntut kesigapan kalian, kesiapan kalian dan keikhlasan kalian untuk melaksanakan tugas," tegas Doni saat menerima perintah.
Bersama dengan para prajuritnya, Doni terbang menggunakan pesawat angkut A-I323 Hercules TNI Angkatan Udara pukul 07.00 Wib dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Perlengkapan dibawa pada Satgas Kemanusiaan kali ini antara lain: 1 Unit Ambulance, 3 Unit Tenda Singapore, 2 Unit Tenda Malvinas, 22 buah Fiellabind, 7 tabung oksigen, 7 set bedah minor, 1 Kat dokter, 3 Kat rawat, Obat Obatan dan alkes dukungan Diskes AL.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah akan Beri Korban Banjir NTT Rp500 Ribu untuk Cari Hunian Sementara
BNPB Kembali Distribusi Bantuan untuk Korban Bencana di NTT
Tinjau Banjir dan Longsor Adonara-Lembata, Mensos Risma Salurkan Bantuan Rp2,5 M
Megawati Koordinasikan Kader PDIP Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Pasca Diterjang Banjir, 100.933 Pelanggan PLN di NTT Kembali Nikmati Listrik
Banjir Bandang Lembata, 32 Meninggal Dunia dan 35 Masih Hilang