Ma'ruf Amin bantah pernah keluarkan fatwa larang ucapkan 'selamat Natal'
Karena itu, dia menegaskan kembali bahwa sama sekali tidak ada fatwa MUI soal larangan mengucapkan selamat natal bagi muslim selama kepemimpinannya.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin membantah pernah mengeluarkan fatwa larangan ucapan selamat natal saat menjabat sebagai Ketua Umum MUI. Dia mengaku fatwa yang dikeluarkan adalah larangan seorang muslim mengikuti misa Natal.
"Enggak ada fatwa. Fatwa yang ada itu fatwa mengikuti misa Natal," ujarnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/9).
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Karena itu, dia menegaskan sama sekali tidak ada fatwa MUI soal larangan mengucapkan selamat natal bagi muslim selama kepemimpinannya.
"Jadi bukan mengucapakan selamat," imbuhnya.
Sebelumnya, insiator Relawan Nusantara (RelaNU) Nusron Wahid mengklarifikasi sejumlah hal kepada Ma'ruf Amin. Hal itu terkait para relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias Ahokers, yang ragu mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Salah satu hal yang dibahas soal fatwa larangan ucapan natal. Relawan beragama kristen ragu mendukung Ma'ruf karena hal tersebut.
Namun setelah dikonfirmasi, Nusron mengatakan fatwa keluar saat kepemimpinan Buya Hamka. Menurut politisi Golkar itu, Ma'ruf merupakan ulama aliran moderat yang tidak mempersoalkan ucapan natal.
Baca juga:
Prabowo janji ungkap kasus Novel Baswedan, Ma'ruf serahkan ke polisi
Nusron sebut Ma'ruf tak pernah keluarkan fatwa larang ucapkan 'selamat Natal'
Nusron akan ajak Ahokers dukung Ma'ruf Amin di Pilpres 2019
Fadli Zon waspadai sumber dana kampanye Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf Amin: Saya diisukan berjoget-joget, bisa habis napas saya