Ma'ruf Amin Minta Pejabat Pajak Tak Pamer Harta: Jangan Hilangkan Kepercayaan Rakyat
Menurut Ma'ruf Amin, pamer harta para pejabat bisa memicu keresahan publik.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan kepada pejabat pajak agar tidak membuat kepercayaan masyarakat hilang lewat gaya hidup mewah. Hal itu imbas kasus Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan terhadap David yang gemar memamerkan harta orang tuanya selaku pejabat di Direktorat Jenderal Pajak.
“Jangan sampai ada ketidakpercayaan masyarakat, terutama mereka yang membayar pajak kemudian mereka ‘wah’, mereka menjadi ada ketidakpercayaan, ‘pajak saya digunakan untuk orang per orang’. Saya kira itu penting,” tutur Ma’ruf di Mamuji, Sulawesi Barat, Jumat (24/2).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Menurut Ma’ruf, gaya hidup mewah juga harus dihindari oleh setiap pejabat publik mulai tingkat atas sampai bawah. Pasalnya, hal tersebut dapat memicu keresahan publik.
“Dan saya kira pajak yang sudah dibayarkan oleh masyarakat, itu memang dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat, apa itu sekolah, jalan, insfrastruktur, bansos, dan semua untuk kepentingan masyarakat. Dan ini kepercayaan masyarakat itu penting. Karena itu kalau ada (pejabat bergaya hidup mewah), tindakan Bu Menteri (Sri Mulyani) tepat sekali,” kata Ma’ruf.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga David Latumahina. David diketahui merupakan korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Saya ingin sekali lagi sampaikan simpati, doa kami, dan permohonan maaf kami kepada keluarga saudara David," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat (24/2).
Sri Mulyani mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy hingga menyebabkan David koma. Diketahui, Dandy merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.
"Tindakan (penganiayaan) ini tidak dapat dibenarkan," ujarnya.
Sri Mulyani juga melarang seluruh pegawainya untuk menampilkan gaya hidup mewah. Menurutnya, sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Kemenkeu akan menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas.
"Erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan DJP ini menimbulkan pertanyaan serius," tekan Sri Mulyani.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)