Ma'ruf Amin: NU Seperti Kereta Api, Berjalan pada Relnya
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menggelar halal bihalal dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senin (24/6) malam. Dia menitipkan pesan kepada kaum nahdliyin.

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menggelar halal bihalal dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senin (24/6) malam. Dia menitipkan pesan kepada kaum nahdliyin.
"Orang NU itu harus kembali. Kembali kepada prinsip-prinsip ke NU-an," ucap Ma'ruf di kantor PBNU, Jakarta, Senin (24/6).
Dia mengingatkan, NU selalu menjaga akidah. Dia mengibaratkan NU sebagai sebuah kereta.
"NU itu kayak kereta api. Jalannya ada relnya. Ikut arah rel kereta api. Kalau mau jalan sendiri jangan naik kereta api, pesan taksi saja. NU itu kan kereta api, muatannya banyak, gerbongnya banyak," jelas Ma'ruf.
Karena itu NU harus menjaga akidah sekaligus semangat persatuan bangsa. Pancasila sebagai ideologi negara harus terus dipertahankan.
"Karena negara ini saya katakan kesepakatan. Kesepakatan undang-undang dasar, Pancasila. Ini penting dalam rangka menjaga keutuhan bangsa ini, maka kita harus membangun kesepakatan," lanjut dia.
Pada kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga berjanji membantu pemerintahan dipimpin Jokowi. "Dan itu sudah dibangun sama pak Jokowi. Dan ke depan saya membantu, memaksimalkan, menambah manfaat-manfaat yang sudah dan belum dilakukan. Yang belum ada kita tambah," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Ma'ruf Amin Sebut NU Belum Ajukan Nama Kader untuk jadi Menteri ke Jokowi
Sekjen PPP: NU Sudah Dapat Kehormatan Jadi Wakil Presiden
Rais Aam PBNU Siapkan Kader Terbaik untuk Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Rais Aam PBNU Anggap Polemik Posisi Ma'ruf di Bank Syariah Sudah Selesai
Blak-blakan Pendukung Jokowi Minta Jatah Menteri