Mas Bejo deklarasi dukung Jokowi di Pilpres 2019
Dukungan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali memimpin Indonesia terus mengalir dari berbagai elemen. Salah satunya dari Masyarakat Bersama Jokowi (Mas Bejo) yang dideklarasikan di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta, Rabu (1/8).
Dukungan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali memimpin Indonesia terus mengalir dari berbagai elemen. Salah satunya dari Masyarakat Bersama Jokowi (Mas Bejo) yang dideklarasikan di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta, Rabu (1/8).
Ketua Mas Bejo, Sardiyoko mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk dari apresiasi masyarakat terhadap Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Capaian dan keberhasilan Jokowi inilah yang mendorong kami untuk tetap memilih Jokowi pada pilpres 2019," Ujarnya kepada wartawan.
Mantan aktivis pergerakan mahasiswa di era Soeharto tersebut mengakui keberhasilan Pemerintahan Jokowi menekan angka disparitas pembangunan antara pusat dan daerah. "Kami berasal dari desa dan langsung merasakan dampaknya. Maka di Pilpres 2019 Kami Bersama Jokowi," ujarnya.
Spirit bersama Jokowi ini, lanjut Sardiyoko, juga akan diduplikasikan hingga seluruh pelosok Indonesia. Pihaknya juga menyiapkan taggar #KamiBersamaJokowi untuk menggalang kekuatan milenial serta sebagai alat agitasi gerakan Mas Bejo.
Kendati menyampaikan dukungan ke Jokowi, Mas Bejo juga memberikan poin kritik kepada Jokowi agar terus melakukan perbaikan dalam tiga aspek yakni Reformasi Birokrasi yang masih belum maksimal.
"Pelayanan publik menjadi outcome suatu birokrasi, dan merupakan indikator keberhasilan pemerintahan, dan harus terus ditingkatkan," imbuh Sardiyoko di hadapan relawan.
Aspek lain yang perlu dikuatkan, ujar Sardiyoko, adalah penegakan hukum terhadap koruptor dan peningkatan indeks pembangunan manusia yang masih rendah dibandingkan negara lain.
Tiga poin deklarasi yakni, mendukung Jokowi dalam mewujudkan Indonesia harmoni, Indonesia berjaya, Indonesia berdaulat.
"Pemerintahan Jokowi ke depan harus mampu menjaga harmoni dalam keberagaman yang selama ini mulai terkikis, meningkatkan SDM dan IPM agar manusia Indonesia memiliki daya saing, serta mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam hal kemandirian Ekonomi," lanjutnya.
Deklarasi Dukungan Jokowi juga diisi oleh bincang politik 4 tahun pemerintahan Jokowi. Dialog ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional antara lain anggota DPR Budiman Sudjatmiko, mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, mantan Menperin Saleh Husin dan peneliti Pangan Surono Danu.
Baca juga:
Relawan Jokowi ikut bantu korban gempa bumi di Lombok Utara
Sasar pemilih pemula, relawan Jokowi di Jateng usung Moeldoko jadi cawapres
Dukung Jokowi 2 periode, Jaman Santri imbau pendukung raih suara dengan cara sehat
Dukung dua periode, gerilyawan Jokowi akan bantu dulang suara dan lawan fitnah
Gojo sebut pembatasan masa jabatan presiden & wapres jadi pilar demokrasi
Relawan GoJo sindir Jusuf Kalla, jangan memikirkan posisi melulu