Masih Pandemi, Bupati Penajam Paser Utara Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka
Usulan untuk kembali membuka sekolah secara normal di tengah pandemi Covid-19, kata dia, masih terus dikaji.
Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai membuat Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud barhati-hati mengambil keputusan. Ia belum memberikan lampu hijau terkait pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kami belum putuskan rencana pembelajaran langsung atau tatap muka pada Januari 2021," katanya ketika dihubungi di Penajam, seperti diberitakan Antara, Jumat (25/12).
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak ingin gegabah dalam mengizinkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka pada awal 2021.
Usulan untuk kembali membuka sekolah secara normal di tengah pandemi Covid-19, kata dia, masih terus dikaji.
Kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan pembelajaran secara langsung (tatap muka) pada awal 2021, kata Bupati, perlu dikaji penerapan serta pengawasannya.
Belum diberikannya izin pembelajaran tatap muka tersebut sebagai bentuk antisipasi kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara yang semakin meningkat.
"Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Paser Utara saat ini berada di zona merah atau tingkat waspada," katanya.
"Pemerintah kabupaten masih akan rapat bersama Satgas (satuan tugas) Covid-19, Komite Sekolah dan pihak sekolah," tambahnya.
Dari sisi pemerintah, menurut dia, harus melihat bagaimana sekolah kembali dibuka melakukan pembelajaran secara tatap muka.
Siswa-siswi di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini tetap belajar dari rumah sampai status di daerah aman dari penyebaran Covid-19.
Pembelajaran peserta didik tetap dilakukan di rumah tersebut karena prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan,demikian Abdul Gafur Mas'ud.
(mdk/rhm)