Masjid di Prambanan ini sudah tiga kali kemalingan kotak infak
Suraji mengatakan pihak takmir masjid telah memeriksa kamera CCTV yang terpasang di masjid. Namun pihaknya belum mengetahui siapa pelaku pencurian tersebut. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prambanan.
Ramai kasus maling kotak infak juga terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Masjid Nuurul Fajri di Desa Dengok Kulon, Wukisan, Kecamatan Prambanan, Klaten bahkan telah 3 kali disatroni maling kotak infak. Namun hingga saat ini pelaku maling uang umat tersebut belum tertangkap.
Peristiwa terakhir terjadi Senin (7/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dua maling yang melakukan aksinya bahkan terekam CCTV masjid. Mereka mengambil uang infak melalui kaca nako jendela depan.
"Jadi kita tahunya subuh tadi. Kaca nako terbuka semua. Kotak infak juga sudah terbuka dan ada di samping kaca nako," ujar Suraji, takmir Masjid Nuurul Fajri, Selasa (8/8).
Suraji mengatakan pihak takmir masjid telah memeriksa kamera CCTV yang terpasang di masjid. Namun pihaknya belum mengetahui siapa pelaku pencurian tersebut. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prambanan.
"CCTV sudah kita periksa, dan gambarnya kita foto melalui layar. Sudah kita cetak tapi gambarnya belum jelas. Kami sudah minta bantuan pihak CCTV untuk mengopi rekaman video," jelasnya.
Kapolsek Prambanan, Klaten, AKP Frans Minarso mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut agar secepatnya terungkap.
"Ini kejadian yang ketiga kalinya di masjid Nuurul Fajri. Kami berharap pelaku segera tertangkap, agar masyarakat tidak resah," pungkasnya.