Masyarakat mengeluh ustaz pasang tarif tinggi, tapi ada yang membela
"Pendakwah harus jadi panutan. Jangan sampai justru menjadi mata duitan," ujar Aan.
Ustaz dan ustadzah selebritis yang mematok harga tinggi saat berdakwah bikin geleng-geleng kepala. Tarif puluhan juta dianggap tidak wajar. Namun ada juga yang memakluminya.
Sebagian masyarakat beranggapan hal itu wajar, lantaran untuk membantu biaya hidup keluarga ustaz ataupun ustadzah. Namun sebagian masyarakat lainnya beranggapan bahwa seharusnya dakwah yang dilakukan oleh sang ustaz harus ikhlas karena membagikan ilmu yang didapatnya kepada orang lain.
"Ya memang kan ustaz gak boleh patokin harga seenaknya, bukannya ada semboyan 'sampaikanlah walau satu ayat'? Kalau satu ayat ada tarifnya, ya mending saya beli buku agama saja mbak, daripada dengerin ustaz ceramah," ucap salah seorang warga Jakarta, Umi Fatonah (47) kepada merdeka.com, Kamis (5/5).
Hal senada disampaikan oleh Aan, pria lajang 30 tahun. Menurutnya boleh-boleh saja ustaz atau ustazah mendapatkan honor dalam berdakwah. Tapi kalau mereka sudah pasang tarif terlebih tarifnya selangit, mending mengundang ustaz lain saja yang lebih ikhlas mengamalkan ilmunya dan tidak mata duitan.
"Pendakwah harus jadi panutan. Jangan sampai justru menjadi mata duitan," ujar Aan.
Sementara itu, lain halnya dengan Wulan Suhendra (52), nenek satu orang cucu itu pun menganggap wajar jika membayar ustaz atau ustadzah dalam satu acara keagamaan.
"Kalau ustaznya sudah beken ya wajar lah kita bayar, karena track record-nya dia bagus dan sering tampil di TV," tutur Wulan.
Wulan menambahkan, menjadi pendakwah itu sama halnya dengan bekerja juga, sehingga wajar kalau mendapatkan penghasilan yang lumayan.
"Timbal balik saja, mereka memberikan kita ilmu, kita bantu dia. Kan dia ceramah sama saja dia kerja mbak," imbuhnya.
Maraknya ustad ataupun ustadzah yang memasang tarif selangit pada acara-acara baik on air maupun off air meresahkan para jamaah yang ingin mengundangnya apada acara-acara keagamaan.
Seperti contoh, pada pertengahan tahun 2013 lalu ustad selebritis Sholeh Mahmud akrab di sapa Solmed membatalkan kehadiran dan meminta kenaikan tarif yang dinilai sudah keterlaluan. Sebelum menjadi ustaz selebritis, ia ternyata pernah aktif di Front Pembela Islam (FPI) dan telah menduduki jabatan yang tinggi di struktur organisasi tersebut. Beberapa tokoh masyarakat memiliki penilaian tersendiri pada sang ustaz gaul itu.
"Saya paling lama di FPI, sebelum FPI berdiri saya sudah ngaji dengan Habib Rizieq sekitar tahun 1993. FPI berdiri 1998, Solmed sudah masuk di situ. Tapi yang namanya Solmed ya gitu, sudah menjadi penyakit. Sebelum dia jadi di TV juga memang begitu," kata H. Novel Bamu'min, Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta sekaligus Humas LDF DPP FPI (Lembaga Dakwah Front Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam) kepada wartawan, Selasa 2 Agustus 2008 silam.
Baca juga:
MUI sarankan tidak undang ustaz yang pasang tarif selangit
Lain Oki lain Solmed
Kisruh petisi untuk Oki Setiana Dewi
Honor selangit para dai 'karbit'
Ustaz Al Habsyi kecelakaan, kepala dan pelipis dijahit
Cak Imin kritik ustaz sering nongol di TV tak ikut organisasi Islam
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Uut Permatasari tinggal di kost? Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Siapa yang memuji Uut Permatasari atas penampilannya yang menawan? Banyak netizen yang memuji Uut Permatasari, menyebut pelantun Putri Panggung ini semakin menawan dan memesona.