Mau Jalan-jalan Gratis ke Yogyakarta? Ikut Explore Yogyakarta bareng Tiket.com
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan desatinasi wisata di Tanah Air. Sebagai tahap awal. Destinasi Yogyakarta menjadi pilihan. Yogyakarta memiliki destinasi lengkap, 3A nya bagus. Jadi sangat tepat jika Yogyakarta menjadi pembuka program ini,” papar Don Kardono, Jumat (12/7).
Siapa sih yang bisa menolak jika diajak ke Yogyakarta? Apalagi kalau gratis. Nah, ada nih peluang buat kalian yang ingin jalan-jalan gratis ke Yogyakarta. Caranya gampang kok. Cukup ikut program GenPI dan Tiket.com. program ini resmi dimulai 10 Juli 2019.
Staf Khusus Menteri Pariwisata bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, kompetisi ini terbuka buat siapa saja. Khususnya buat kalian yang ingin merasakan nikmatnya berkeliling Yogyakarta gratis.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan desatinasi wisata di Tanah Air. Sebagai tahap awal. Destinasi Yogyakarta menjadi pilihan. Yogyakarta memiliki destinasi lengkap, 3A nya bagus. Jadi sangat tepat jika Yogyakarta menjadi pembuka program ini,” papar Don Kardono, Jumat (12/7).
Diterangkannya, program ini adalah hasil kerjasamanya antara Tiket.com dengan Genpi. Dan menjadi bagian dari bentuk support Tiket.com, yang telah menjadi bagian Co Branding Wonderful dengan Kemenpar.
Koordinator GenPI Nasional Eko Nuryono, menyampaikan aturan yang harus diikuti buat kalian yang ingin mengikuti program keren ini.
“Caranya mudah. Kalian cukup berikan 5 rekomendasi kuliner di Yogyakarta. Kuliner terenak versi kamu tentunya. Cantumkan juga alasannya di kolom komentar instagram pada akun @wonderful.indonesiaku,” papar Eko memberi penjelasan.
Peserta juga harus tag instagram @tiket.com dan @wonderful.indonesiaku. Jangan lupa sertakan hashtagnya ya! #tiketwonderfulindonesia,
#GenPIxtiket,
#GenPIxtiketExploreJogja
#PesonaIndonesia,
#Wonderfulindonesia.
Eko menambahkan, 1 orang pemenang dengan rekomendasi paling keren, bisa Eksplorasi Yogyakarta Gratis bareng Tiket.com.
“Tapi tidak sendirian loh. Karena, pemenang akan kegiatanya akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 Juli 2019. Sementara 2 orang pemenang lainnya akan mendapatkan Gift Voucher Rp. 1.000.000,- dari Tiket.com,” papar Eko.
Pemenang kompetisi ini akan diumumkan di tanggal 17 Juli 2019 di instagram @wonderful.indonesiaku
Eko menambahkan kuis ini berlangsung dua putara. Masing-masing putaran memiliki 1 pemenang utama. jadi total pemenang yg diajak famtrip ada 2 pemenang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan acungan jempol atas kerjasama yang terjalin antara GenPI dengan Tiket.com.
“Saya yakin akan terjalin kerjasama yang saing menguntungkan. Sebagai mitra Co-Branding Kemenpar, Tiket.com bisa semakin dikenal dengan menggandeng GenPI. Sedangkan buat GenPI, kerjasama ini kian menguatkan posisi mereka sebagai jagoan media sosial,” paparnya.
Menteri lulusan Telematika di University of Surrey itu juga berharap GenPI selalu menghadirkan inovasi.
“GenPI harus terus memperkuat posisinya. Baik di online maupun offline. Caranya, dengan melakukan banyak inovasi. Dan terus eksis dengan beragam kegiatannya,” tutur Menteri asal Banyuwangi itu.
(mdk/paw)