Mayat bersimbah darah ditemukan di pintu masuk perumahan di Bekasi
Ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Warga Perumahan Gramapuri Persada, RT 01 RW 04, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan temuan mayat bersimbah darah di depan pintu masuk perumahan tersebut, pagi tadi.
Kasi Humas Polsek Cikarang Barat Aiptu Waluyanto menjelaskan, mayat ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.40 WIB tergeletak di semak-semak pintu masuk perumahan. Warga bernama Iwan Bodong (40) lalu melapor ke petugas keamanan perumahan setempat.
"Laporan diteruskan ke aparat Kepolisian untuk ditindaklanjuti," katanya kepada wartawan di Cikarang, Jumat (3/7).
Hasil identifikasi, kata dia, mayat diketahui bernama Syafrizal (35), warga Kampung Harapan Baru, Kecamatan Cikarang Utara. Polisi menemukan luka di tubuh korban, antara lain 2 luka sobek di belakang kepala, 2 luka tusuk di leher, 1 luka tusuk di bagian rusuk kanan dan 1 luka sobek di kening sebelah kiri.
Di lokasi kejadian, polisi menyita 1 balok kayu, 1 korek api dengan bercak darah, 2 cincin, selembar uang kertas Rp 5.000 dan 2 koin pecahan Rp 1.000 dan Rp 500, selain itu juga ditemukan sepasang sandal, sebungkus rokok dan spion sepeda motor.
"Kami masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi dimintai keterangan," katanya.
Baca juga:
Polisi tewas mendadak saat nyendok nasi di dapur rumahnya
No'an dan Jalinah biasa memandikan mayat tanpa kepala
Pastikan mahasiswa UI tewas dibunuh, polisi harus segera usut pelaku
Misteri cinta segitiga pria berkawat gigi tewas digorok di Manggarai
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.