Mayat pria ditemukan mengapung di bawah jembatan Ulee Lheue
Mayat pria ditemukan mengapung di bawah jembatan Ulee Lheue. Petugas belum mengetahui penyebab meninggalnya korban. Sekitar pukul 08.12 WIB, korban dievakuasi ke RSUZA (Rumah Sakit Umum Zainal Abidin) oleh PMI Kota Banda Aceh.
Warga Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Ulee Lheue, Banda Aceh, dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas. Mayat itu ditemukan mengapung di bawah jembatan Ulee Lheue, Minggu (18/6) sekitar pukul 06.30 WIB.
Warga berbondong-bondong melihat mayat pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu. Saat ditemukan, mayat itu menggunakan pakaian koko warna hitam serta celana hitam.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan Marsose resmi dikerahkan di Aceh? Satuan ini resmi diterjunkan di Aceh pada tahun 1890, tugasnya sama seperti satuan Kepolisian dan terkadang membantu tugas-tugas kemiliteran apabila dibutuhkan.
Kapolsek Ulee Lheue, AKP Elfutri mengatakan, mayat pria itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Abdul Muis (48). Warga langsung melapor ke Polsek Ulee Lheue yang hanya terpaut beberapa puluh meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selanjutnya saya dan personel Polsek Ule Lheue serta piket fungsi Polresta menuju ke TKP," kata AKP Elfutri saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Polisi langsung melakukan evakuasi mayat pria tersebut ke bekas dok kapal di samping Kompi Air TNI AD. Setelah itu dilakukan identifikasi oleh Personel Sat Reskrim Polresta Banda Aceh.
"Sekira pada pukul 08.12 WIB, korban dievakuasi ke RSUZA (Rumah Sakit Umum Zainal Abidin) oleh PMI Kota Banda Aceh," ucapnya.
Petugas belum mengetahui penyebab meninggalnya korban. Di lokasi kejadian petugas hanya menemukan tas hijau, sepatu panses (dipotong bagian belakang), amplop bertuliskan My Bank, alat cukur jenggot, gunting, roti, topi warna hitam, celana warna cream dalam keadaan basah dan sandal merek Eiger.
Baca juga:
Tamu hotel ditemukan tak bernyawa di Cilacap
Warga Kampung Lio Depok geger penemuan mayat pria di pinggir situ
Mayat diduga pencuri besi di kilang Pertamina tewas membusuk
Peter Tanudjaja ditemukan tewas mengambang di Pantai Marina
Seorang pria di Sawah Besar ditemukan tewas gantung diri