Mbah Supri jago main sepatu roda ekstrem karena bisa menari

Menurut dia, bermain sepatu roda tak jauh berbeda dengan menari.

Usia 62 tahun bukanlah umur yang muda untuk bermain i-line skate, apalagi untuk kategori ekstrem di jalan raya. Namun itu mudah dilakukan Mbah Supri, sebab dia memiliki dasar menari.

"Main i-line skate itu pada dasarnya seperti menari, kekuatannya pada gerakan, keseimbangan. Saya waktu kecil ikut menari, jadi sudah cukup terbiasa," katanya saat ditemui di rumahnya Gamping Lor, Sleman, Sabtu (17/10).

Selain kemampuan dasar itu, dia juga merasa pede karena setiap kali latihan teman berlatih masih sangat muda, mulai dari anak SD hingga SMA. Sayangnya dia tidak bisa ikut dalam kompetisi karena usianya yang sudah lanjut.

"Ya itu, karena saya sudah tua. Pertama latihan itu di kategori speed (kecepatan), balapan. Latihannya juga sama yang muda-muda. Tapi karena tidak bisa ikut pertandingan, diajari untuk ekstrem jalan raya," terangnya.

Dia pun mengaku berani jika ditantang bertanding dengan anak-anak muda. Namun dia tidak menjamin bisa menang. "Kalau bertanding saja berani. Kalah menang itu nggak jamin," ujarnya lalu tertawa.

Mbah Supri pun menjadi terkenal setelah aksinya menyalip kendaraan bermotor di Malioboro membuat kagum. Fotonya yang diunggah di Facebook pun mendapat banyak like dan pujian dari netizen.

"Saya tidak tahu, mungkin mereka pakai handphone begitu, jadi saya tidak lihat. Ada memang yang saya lihat memoto, tapi saya cuek saja," tandas kakek 1 cucu tersebut.

Baca juga:
Kelakuan nyentrik kakek dan nenek bikin heboh
Mbah Supri pernah pakai sepatu roda ke Klaten dan coba medan ekstrem
Kenalin, Mbah Supri jagoan sepatu roda ekstrem di jalanan Yogyakarta
Kisah Elita, penjual otak-otak di Muara Angke dapat beasiswa kuliah
Bule-bule ini punya prestasi mengagumkan di dunia Islam