Medan sulit dijangkau, kebakaran di Merbabu belum bisa dipadamkan
Kebakaran yang terjadi di wilayah Boyolali diketahui terjadi sejak semalam, namun laporan yang masuk baru pagi tadi
Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu khususnya di wilayah Kabupaten Boyolali hingga siang ini belum bisa dipadamkan. Kondisi medan yang sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor membuat upaya pemadaman tak bisa maksimal. Tak hanya itu, lokasi kebakaran di Dukuh Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali juga memerlukan waktu tempuh yang lama.
"Lokasinya sangat sulit untuk kita jangkau. Perjalanan ke sana kita tempuh 4 jam, dengan jalur jalan setapak. Mobil pemadam tidak mungkin bisa sampai ke sana," ujar Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Purwanto, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/8).
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini tim relawan dibantu aparat TNI dan Polri sudah melakukan upaya pemadaman di lokasi kebakaran. Ada 2 kelompok yang sudah berupaya untuk memadamkan api.
"Relawan dan TNI serta Polri dibantu masyarakat sudah ke sana sejak pagi. Ada 2 gelombang yang berangkat, kira-kira 60 personel. Sore ini akan ada lagi relawan dan bantuan pasukan Dalmas dari Polres Boyolali yang akan ke sana," imbuhnya.
Upaya pemadaman, lanjut dia, tidak bisa dilakukan secara maksimal. "Yang bisa kami lakukan hanya membuat sekat-sekat agar api tidak menjalar luas ke pemukiman atau lahan lainnya," imbuhnya.
Ia menambahkan, kebakaran yang terjadi di wilayah Boyolali diketahui terjadi sejak semalam. Namun laporan yang ia terima baru pagi subuh. "Sebenarnya masyarakat sudah mengetahui sejak kemarin sore terjadi kebakaran. Tetapi dari aparat Koramil Selo, kami mendapatkan informasinya baru semalam," pungkasnya.