Media Sosial Dimanfaatkan untuk Lapak Jual Beli Narkoba
Media sosial dimanfaatkan sebagai sarana jual beli narkoba. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya meminta penyedia platform media sosial maupun penyedia jasa toko daring untuk memblokir akun yang ditengarai menjual narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba).
Media sosial dimanfaatkan sebagai sarana jual beli narkoba. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya meminta penyedia platform media sosial maupun penyedia jasa toko daring untuk memblokir akun yang ditengarai menjual narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba).
"Kita akan kerja sama dengan provider dari LINE, maupun dari Instagram dan Facebook untuk pemblokiran akun tersebut," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Herry Heryawan di Jakarta, Minggu (9/2). Seperti dilansir Antara.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Tidak hanya menutup lapak jual bali narkoba. Polisi juga melacak akun-akun tersebut. Polisi meminta bantuan Kemenkominfo. Salah satu jenis narkoba yang dijual di media sosial adalah tembakau Gorila.
"Mudah-mudahan semua jaringan ini dapat kita ungkap," sambungnya.
Herry mengingatkan masyarakat untuk memahami dampak negatif dari tembakau gorila ini terutama masyarakat di daerah terpencil. Karena sasaran utama jaringan ini adalah konsumen di daerah terpencil.
"Saya harap masyarakat khususnya di tempat-tempat terpencil itu bisa memahami, karena pasar yang paling potensial ini di daerah-daerah pedesaan, agar dapat memahami dampak atau akibat negatif dari tembakau sintetis ini," ujarnya.
Kepada Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan efek tembakau gorila adalah tembakau yang dicampur dengan berbagai bahan kimia yang berbahaya sehingga efeknya sangat merusak, bahkan lebih parah dari ganja biasa.
"Efek sampingnya paling utama dari tembakau gorila ini adalah membuat tidak sadar, kadang koma, kadang seperti zombie, mual-mual muntah, kejang-kejang, nyeri dada dan yang paling parah adalah menimbulkan perilaku agresif, serta gangguan perilaku yang sangat parah. Ini dampak dari tembakau gorila," ujarnya.
Baca juga:
Kode Penyelundupan Sabu 35Kg di Riau: Cincin Berlian dan Batu Alam
VIDEO: Polisi Gerebek Apartemen di Surabaya Tempat Produksi Ganja Sintetis
TKI Ilegal dari Malaysia Bawa 2 Kilogram Sabu ke Tanjung Balai
20 TKI Ilegal dari Malaysia Diamankan, 2 Kedapatan Bawa Sabu
13 Tersangka Diringkus Terkait Ganja Sintetis, 1 Masih DPO
Ratusan Pengunjung Positif Narkoba, Izin Diskotek Golden Crown Glodok Dicabut