Megawati curiga ada pihak sengaja buat demo berujung rusuh
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebut Pilgub DKI 2017 ditunggangi pihak tertentu. Hal itu terlihat dari aksi 4 November lalu di depan Istana Merdeka, berakhir rusuh.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebut Pilgub DKI 2017 ditunggangi pihak tertentu. Hal itu terlihat dari aksi 4 November lalu di depan Istana Merdeka, berakhir rusuh.
"Pilkada itu sebetulnya berjalan setiap tahun, hanya sekarang ini ada sebuah hal yang menurut saya justru dibuat sedemikian rupa membesarkan satu Pilkada Jakarta. Yang seharusnya kita sendiri menjaga," kata Presiden kelima ini saat memberikan keterangan pers di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11).
Megawati menegaskan, dirinya sudah berulang kali meminta berbagai pihak untuk menyejukkan suasana. Termasuk mengajak media untuk tidak membesar-besarkan polemik jelang Pilgub DKI.
"Saya berulang kali meminta kepada media bahwa jangan juga ikut memanas-manasi, justru ikut menyejukkan. Karena kasian yang menderita itu rakyat loh, jadi bukan kalian. Yang rugi rakyat di bawah yang tidak mengerti apa-apa hanya suruh ikut," kata Megawati.
Dari pengamatannya, Megawati merasa banyak di antara pengunjuk rasa 4 November 2016 tidak mengetahui substansi dari aksinya. Karena ketidaktahuan rakyat itu memberi peluang kepada pihak tertentu untuk memanfaatkan situasi.
"Kelihatan sekali banyak dari mereka (pengunjuk rasa) tidak tahu, tapi mereka ikut serta. Lalu dikatakan sejak awal sudah damai, tetapi akhirnya semua juga melihat bahwa ada mereka yang berupaya justru membuat tidak baik," ujar dia.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa 4 November di depan Istana Merdeka meminta pemerintah dan pihak kepolisian memproses kasus hukum calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok diduga menistakan agama Islam karena menyinggung Surah Al Maidah ayat 51 saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.